KARAWANG, iNewskarawang.id - Perumdam Tirta Tarum Karawang menargetkan pipanisasi air bagi masyarakat dan sektoral industri. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya konservasi air tanah bagi keberlangsungan daur hidrologi di Karawang.
Dikatakan Direktur Utama Perumdam Tirta Tarum Karawang, Ade Dikdik Isnandar, konservasi air tanah tersebut merupakan salah satu point perencanaan pengembangan program dari perumdam untuk meningkatkan kualitas, kuantitas serta kontinuitas pelayanan.
"Ada tiga poin yakni mengenai konservasi air tanah, penyediaan air minum sehat, dan juga keberlanjutan penyediaan infrastruktur dalam pengembangan PDAM," kata Ade kepada pewarta, Rabu,(27/9/2023).
Lebih lanjut, kata Ade, terkait konservasi air tanah, Ia menjelaskan jika PDAM juga mengikuti program pembangunan keberlanjutan nasional atau ramah lingkungan.
"Konservasi air tanah ini penting diketahui masyarakat karena saya pernah membaca sebuah penelitian bahwa 2040 itu Pulau Jawa akan mengalami krisis air tanah, bahkan ada kajian bahwa Jakarta dan penyanggahnya bisa tenggelam karena turunnya permukaan tanah," paparnya
Agar semua program tersebut berjalan dengan baik, kata Ade, pihaknya juga telah mengkaji serta memperhitungkan segala hal dan akan perupaya agar masyarakat dapat menggunakan air perpipaan.
"Konservasi air tanah itu menjadi konsen kita agar air tanah ini bisa diwariskan dan air yang ramah lingkungan itu air yang permukaan supaya ke depan masyarakat itu lebih menggunakan air perpipaan," ucapnya
Dan soal regulasi, Ia juga akan memberikan rekomendasi regulasi yang tepat terkait aturan konservasi air tanah di Karawang.
"Tentunya kami juga mendorong adanya peraturan daerah (Perda) mengenai larangan penggunaan air tanah bukan hanya masyarakat namun juga dari kalangan industri, agar bisa dijalankan bukan hanya imbauan yang sifatnya tidak instruktif," tuturnya
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait