KARAWANG, iNewskarawang.id - Kepala Puskesmas Tirtrajaya Kabupaten Karawang Ilah Nurlaelah angkat suara terkait dugaan kelalaian pelayanan yang dialami pasien hendak melahirkan hingga anaknya meninggal dunia.
Menurut Ilah, pihaknya telah sesuai prosedural dalam penanganan pasien yang hendak melahirkan atas nama pasien Ibu Eha (21) itu.
"Kita sudah melakukan pelayanan sesuai dengan sop. Dan di Puskesmas sendiri, kita hanya melakukan rujukan ke rumah sakit yang dituju oleh pihak keluarga," Ungkap Ilah saat dihubungi reporter iNewskarawang.id, Selasa,(23/7/2024).
Kemudian, menanggapi viralnya pemberitaan terkait peristiwa itu, Ilah menyayangkan atas apa yang diungkapkan oleh Andi selaku suami Eha.
Pasalnya, dalam peristiwa itu BPJS bukan menjadi kendala utama dalam penanganan. Sebab, pasien Ibu Eha sendiri telah terdaftar sebagai pasien UHC.
"Tidak ada kendala di BPJS, karena Ibu Eha sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan UHC," Katanya.
Masih kata Ilah, selama di Puskesmas Ibu Eha pun sudah diberikan penangan. Mulai dari pemeriksaan dan dilakukan observasi oleh pihaknya.
"Penanganan di PKM, pemasangan infus dan oksigen sebelum di rujuk. Bahkan, sampai masuk ke rumah sakit, dan yang dituju Rumah Sakit Hastien tetap infus dan oksigen terpasang," Jelasnya.
"Dan setelah pemeriksaan awal, kita melakukan observasi terlebih dahulu. Dan setelah pembukaan ketiga, karena kita khawatir juga akhirnya kita memutuskan untuk melakukan rujukan," Lanjutnya.
Dalam proses rujukannya sendiri, kata Ilah, Andi selaku suami Eha malah yang memperlambat proses administrasi karena tidak ada dilokasi. Dan hanya ada orangtua dari keluarga Eha.
"Pukul 14.00 WIB,ibu eha sudah di infus dan diberikan bantuan oksigen oleh kita. Namun, saat hendak dirujuk sekitar pukul 18.00, suaminya tidak ada dilokasi, sehingga ibu eha baru diberangkatkan ke RS Hastien sekitar pukul 19.00 WIB," Paparnya.
Dikabarkan sebelumnya, Eha (21), warga dusun Guhamulya, Kelurahan Medankarya, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang harus kehilangan putri pertamanya saat melahirkan di Puskesmas Tirtajaya, Karawang.
Dalam ceritanya, Andi selaku suami Eha mengungkapkan jika istrinya dibawa ke Puskesmas Tirtrajaya sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu,(10/7/2024).
Kemudian saat di Puskesmas, Andi mengatakan jika istrinya tidak ditangani dengan baik. Sehingga pada pukul 18.00 istrinya dirujuk ke Rumah Sakit Hastien karena detak jantung anaknya melemah.
Setelah dilarikan ke Rumah Sakit Hastien Rengasdengklok Karawang, sekitar pukul 20.00 WIB, anak dalam kandungan istrinya dinyatakan meninggal dunia.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
