KARAWANG, iNewskarawang.id - Dalam rangka meningkatkan daya tarik dan pengelolaan destinasi wisata di Karawang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama sejumlah pelaku pariwisata di Karawang, Selasa, (23/72/2024).
Dikatakan Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, Lusi Asela, kegiatan FGD tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menampung aspirasi dari pelaku pariwisata serta mengurai persoalan yang dialami pelaku pariwisata.
"Setelah kita mengetahui apa yang dialami pelaku pariwisata, kita bisa menyesuaikan program sesuai kebutuhan mereka. Diskusi itu juga bisa memberikan wawasan baru kepada pelaku pariwisata karena kami menghadirkan pemateri sesuai komepetensinya,"kata Lusi, Rabu, (24/7/2024) di ruang kerjanya.
Lusi menyebut FGD ini juga berguna untuk menyusun Rencana Induk Pariwisata Daerah (Riparda) Kabupaten Karawang yang akan direvisi pada tahun 2026 mendatang.
Sementara pada Riparda saat ini ada 7 wisata prioritas di Karawang diantaranya wisata rohani Makam Syekh Quro, Pantai Samudera Baru, Pantai Pakis, Goa Dayeuh, dan Kampung Budaya.
"Kita tau di Karawang sebenarnya banyak sekali wisata-wisata baru, dan mereka juga butuh perhatian kami agar bisa terus berkembang,"tuturnya.
Menurut Lusi, destinasi wisata Karawang sangat mungkin berkembang mengingat Karawang sendiri memiliki alam yang lengkap seperti pegunungan, laut, bahkan industri.
"Karawang ini unik, kalo kota lain cuma punya salah satu diantara itu, kita punya semuanya, tinggal bagaimana kesadaran kita semua khususnya stakeholder untuk mengembangkan dan pemperkenalkan destinasi wisata kita,"imbuhnya.
Lusi berharap destinasi wisata Karawang bisa lebih dikenal luas serta bisa menumbuhkan sirkulasi ekonomi yang lebih baik untuk masyarakat di Kabupaten Karawang.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
