Disparbud Karawang Dorong Pelestarian Seni Pedalangan Lewat Ujian Dalang Anak 2025

Iqbal Maulana Bahtiar
Disparbud Karawang Dorong Pelestarian Seni Pedalangan Lewat Ujian Dalang Anak 2025. Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang menggelar Ujian Dalang Anak sebagai upaya menyiapkan generasi penerus seni pedalangan sekaligus mencari bibit unggul untuk mewakili Karawang di ajang Festival Dalang Anak Tingkat Nasional. Kegiatan ini berlangsung di Aula Disparbud Karawang, Rabu (15/10/2025).

Kepala Disparbud Karawang, Abas Sudrajat, melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Waya Karmila, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan PEPADI (Persatuan Pedalangan Indonesia) Kabupaten Karawang menuju ajang tingkat nasional.

“Melalui ujian ini, kami ingin melihat sejauh mana kemampuan para dalang cilik dalam menguasai teknik pedalangan dan memainkan wayang golek. Tujuannya tidak hanya mencari yang terbaik, tapi juga mengasah bakat dan kreativitas mereka sejak dini,” ujar Waya. Sabtu,(18/10/2025).

Dijelaskannya, 16 peserta ikut dalam ujian dalang anak tingkat kabupaten Karawang tahun 2025, setelah di audisi terjaring 8 peserta ikut dalam ujian dalang anak  tersebut dengan rentang usia antara 5 hingga 12 tahun. 

"Para peserta diuji dalam kemampuan olah suara, penguasaan karakter wayang, serta teknik memainkan gamelan dan wayang golek," imbuhnya.

Waya menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Budaya Nasional yang diperingati setiap 17 Oktober.

“Seni pedalangan adalah warisan budaya yang harus kita lestarikan. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap muncul generasi muda yang bangga terhadap budaya sendiri dan siap mengharumkan nama Karawang di tingkat nasional,” imbuhnya.

Disparbud Karawang berharap, melalui seleksi ini akan terpilih anak-anak berbakat yang dapat menjadi wakil Kabupaten Karawang dalam Festival Dalang Anak Nasional mendatang, sekaligus mengangkat citra Karawang sebagai daerah yang aktif melestarikan seni tradisional Sunda.

"Kegiatan ini diharapkan tidak hanya melahirkan dalang muda berprestasi, tetapi juga menjadi wadah pembinaan dan pelestarian budaya lokal di kalangan anak-anak sejak usia dini," tukasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network