KARAWANG, iNewskarawang.id - Menilik bangunan gedung sekolah rusak terbengkalai Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangjaya III.
Berlokasi di Desa Karangjaya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, sekolah yang berada di pesisir perkotaan Kabupaten Karawang itu terlihat nampak usang, mulai dari atap hingga dinding bangunan pun nampak kropos dan sudah tidak layak guna.
Meskipun statusnya tidak aktif, bangunan tersebut menimbulkan problem dikalangan orangtua. Sebab, dikhawatirkan dapat roboh sewaktu-waktu.
Diberi Harapan Palsu Oleh DISDIKPORA Karawang
5 tahun sudah bangunan tersebut dibiarkan begitu saja, tidak kunjung dibenahi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang. Padahal, setiap tahun pihak sekolah selalu mengajukan renovasi sekolah tersebut.
Sebagaimana yang diucapkan oleh Kepala Sekolah SDN Karangjaya III Dedeh Romlah. Dikatakannya, sampai saat ini dirinya masih menunggu kabar baik dari Disdikpora Karawang terkait renovasi sekolah yang dirinya Pimpin itu.
Dan parahnya lagi, kata Dedeh, pihaknya seperti diberi harapan palsu oleh pihak dinas. Sebab, sebelumnya pihak dinas menjanjikan untuk perbaikan sekolah itu pada bulan lalu, namun sampai saatini nihil.
"Kabarnya bulan lalu akan dilakukan renovasi, namun itu hanya jadi harapan palsu bagi kami karena sampai saat ini tidak ada kabar lagi," Ungkap Dedeh.
Dedeh juga mengungkapkan alasannya meminta agar bangunan ruang kelas itu segera di renovasi agar dapat digunakan oleh anak didiknya. Sebab, tambahnya, saat ini pihaknya kekurangan ruang kelas.
Diketahui, Disekolah tersebut dari 2 gedung yang berdiri hanya 1 gedung yang dapay digunakan. Gedung yang digunakan tersebut diperuntukkan 1 ruang untuk kantor guru dan 2 ruangan lainnya untuk ruang kelas belajar anak.
Dan untuk 1 gedung lainnya yang terdiri dari 3 kelas, tidak dinonaktifkan karena bangunan gedung yang rapuh dan rawan roboh.
"Jelas kekurangan, Saat ini jumlah murid seluruhnya sebanyak 176 siswa terdiri dari kelas 1 ada 21 anak, lanjut kelas 2 ada 30, kelas 3 ada 41, kelas 4 ada 29, kelas 5 ada 30 dan kelas 6 ada 25 siswa didik. Kalau cuma ngandelin ruang kelas yang ada saat ini, tidak cukup," Jelasnya.
"Semoga tahun ini enggak memberikan harapan palsu lagi bagi kami," Tuturnya.
Keresahan Wali Murid
Buntut dari janji palsu dinas terhadap pihak sekolah membuat kecemasan wali murid SDN Karangjaya III memuncak dan akhirnya harus turun kejalan.
"Ini lihat, kasihan anak-anak bangunannya seperti ini takut roboh, itu jendela sama pintunya juga sudah rusak, kapan diperbaiki Pak? Kemarin saja ada genting yang jatuh," ucap salah satu orangtua murid Ika(35),(20/7/2024).
Lanjutnya, Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya akan menyekolahkan anaknya disekolah tersebut.
"Anak saya keduanya sekolah disini kelas 1 dan Kelas 5, ada khawatir kalau seandainya ada hal yang tidak diinginkan, lihat aja atap penahan gentingnya udah lapuk, mungkin bukan hanya saya mereka para orangtua yang anaknya sekolah disini pasti khawatir," ungkapnya.
Dengan aksinya tersebut, Ia berharap kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Disdikpora Kabupaten Karawang untuk segera melakulan perbaikan.
"Kami berharap dari segenap orangtua dan wali murid di SDN Karangjaya tiga, mohon minta bantuannya dipercepat renovasi sekolah, karena untuk kenyamanan anak-anak belajar di sini Pak," tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait