JAKARTA, iNewsKarawang.id-Indonesia bersedia mengirim pasukan perdamaian untuk menegakkan gencatan senjata di Gaza jika diperlukan.
Presiden terpilih, Prabowo Subianto mengungkapkan hal itu pada Sabtu (1/6/2024).
Menurut Prabowo saat berbicara di Shangri-La Dialogue, konferensi keamanan utama Asia, proposal tiga fase gencatan senjata di Gaza yang diajukan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden adalah langkah ke arah yang benar.
Prabowo mengatakan, jika diperlukan dan diminta oleh PBB, pihaknya siap menyumbangkan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan. "Hal ini untuk memelihara dan memantau prospek gencatan senjata ini serta memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak,” ujar Prabowo, seperti dikutip Reuters.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikannya untuk mengumumkan bahwa Indonesia juga siap mengevakuasi, menerima dan merawat hingga 1.000 pasien dengan perawatan medis dari Gaza.
Lanjut Prabowo, Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang dijalankan oleh sebuah LSM Indonesia, ditutup pada bulan November lalu di tengah pertempuran Israel-Hamas.
Tentunya, sambungPrabowo, diperlukan investigasi komprehensif terhadap bencana kemanusiaan di kawasan Rafah, Jalur Gaza selatan, serta solusi adil terhadap situasi di Palestina.
“Dan itu berarti hak tidak hanya bagi Israel untuk hidup, tetapi juga hak rakyat Palestina untuk memiliki tanah airnya sendiri, negaranya sendiri, dan hidup dalam damai,” pungkasnya.
Editor : Boby
Artikel Terkait
