Jalan Tanjungpura Ramai Dilalui Pemudik, Warga Bikin Warung Dadakan, Raup Omzet Rp1 Juta Sehari

Iqbal Maulana Bahtiar
Jalan Tanjungpura Ramai Dilalui Pemudik, Warga Bikin Warung Dadakan, Raup Omzet Rp1 Juta Sehari (Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar)

KARAWANG, iNewskarawang.id - Bicara soal mudik lebaran memang banyak menyajikan cerita. Bukan hanya soal arus lalulintas, berbagai informasi mulai dari tempat tambal ban hingga warung-warung dadakan yang dibangun masyarakat sekitat cukup menarik untuk dibahas.

Bagaimana tidak, Disaat arus mudik menjadi kesempatan yang sangat ditunggu-tunggu bagi warga Karawang yang tinggal didekat jalur mudik untuk mencari berkah. Salah satunya di sepanjang Jalan Lingkar Tanjungpura Karawang.

Warung dadakan (Wardak) ini sangat mudah dijumpai oleh pemudik yang melintasi jalur Pantura. Disepanjang Jalan Lingkar Tanjungpura Karawang ini ratusan wardak berdiri dengan menyediakan aneka kebutuhan pemudik mulai dari makanan, minuman, bensin eceran, charger handphone hingga tambal ban.

Di lokasi, Suryana (32) salah satu warga Kelurahan Tanjungpura, Karawang yang mendirikan wardak mengatakan jika di wardak miliknya menyediakan berbagai menu makanan, mulai dari mie instan, nasi goreng hingga aneka hingga aneka minuman.

Selain itu, Ia juga menyediakan jasa charger Handphone bagi pemudik yang ditarif mulai dari Rp.5 ribu hingga Rp.10 ribu untuk sekali charger.

"Dari semua itu kira-kira omzet yang kita dapat sekitar Rp. 500 ribu hingga Rp.1 Juta sehari, itu juga kalau ramai kayak sekarang ini," Ungkap Suryana, Sabtu,(6/4/2024).

Tambahnya, meskipun Ia bukan beragama Islam, Ia bersyukur dengan kehadiran bulan suci Ramadhan ini. Sebab, menghadirkan keberkahan bagi semua umat.

"Ya bersyukurlah, kita yang bukan beragama islam pun bisa merasakan nikmatnya. Dengan usaha ini, semoga bisa membantu serta memudahkan para pemudik yang pulang ke kampung halamannya," Tandasnya.

Sementara itu, Hadi (45) salah satu pemudik dari Cikarang yang mudik ke Indramayu mengaku merasa terbantu dengan adanya wardak ini. Sebab, disaat kelelahan dirinya bisa beristirahat disana.

"Ya terbantu banget, apalagi yang kayak kita mudik pakai sepeda motor. Kalau ban bocor, mereka sedia tambal ban, kalau kita kelelahan kita bisa istirahat disana," Katanya.

Sekali berisitirahat di Wardak, kata Hadi, dirinya bisa merogoh kocek Rp.100 ribu sampai Rp.200 ribu di wardak, bagaimana kebutuhannya saat berisitirahat.

"Kita pasti makan, minum disana. Ya kalau sama tambal dan charger terus stok persediaan buat lanjut jalan, sekitat seratus sampai dua ratus ribu habis, itu untuk berempat," Tuturnya.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network