JAKARTA, iNewsKarawang.id- Sedikitnya 43 orang tewas dalam insiden kebakaran gedung bertingkat di Bangladesh.
Media lokal menyebut kobaran api mulai terjadi di sebuah restoran, lalu menyebar dengan cepat ke seluruh gedung dan menjebak puluhan orang.
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 22:00 waktu setempat (16:00 GMT) pada Kamis (29/2/2024) di ibu kota, Dhaka.
Menurut petugas pemadam kebakaran, api kemudian dapat dikendalikan dan penyebabnya sedang diselidiki.
Menteri Kesehatan Bangladesh, Samanta Lal Sen, mengatakan sedikitnya 33 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Dhaka Medical College.
Setidaknya 10 orang lainnya meninggal di rumah sakit luka bakar utama kota itu. Sen mengatakan puluhan orang lagi telah dikirim ke sana untuk mendapatkan perawatan.
Surat kabar Daily Bangladesh melaporkan layanan darurat dipanggil ke restoran Kacchi Bhai, yang berada di gedung tujuh lantai.
Kompleks tempat bangunan ini berada juga berisi restoran-restoran lain, serta beberapa toko pakaian dan telepon genggam.
“Kami berada di lantai enam ketika kami pertama kali melihat asap membubung melalui tangga,” kata seorang manajer restoran bernama Sohel, dikutip AFP.
"Banyak orang bergegas ke atas. Kami menggunakan pipa air untuk turun dari gedung,” lanjutnya.
“Beberapa dari kami terluka saat mereka melompat dari atas,” ujarnya.
Korban selamat lainnya, Mohammad Altaf, mengatakan kepada Reuters bahwa dia berhasil lolos dari kobaran api melalui jendela yang pecah.
Dia mengatakan dua rekannya, yang membantu mengevakuasi orang, keduanya kemudian meninggal.
Seperti diketahui, kebakaran pada bangunan komersial dan perumahan sering terjadi di Bangladesh. Hal ini sering kali disalahkan karena rendahnya kesadaran keselamatan dan lemahnya penegakan peraturan.
Editor : Boby
Artikel Terkait