KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Cairan Oli limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) milik PT Dame Alam Sejahtera (DAS) mulai mencemari saluran air dan area persawahan milik warga pasca kebakaran hebat yang melanda gudang penampungan dan pengolahan limbah B3 di Jalan Raya Proklamasi, Dusun Kaceot, Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat, pada Kamis (23/10/2025) malam.
Berdasarkan pantauan reporter iNEWSKarawang.id di lokasi pada Jumat (24/10/2025) sore, saluran air di sekitar lokasi tampak tercemar oli hingga terlihat menghitam dan berbau menyengat.
Cairan oli juga terlihat mengalir ke arah area persawahan di belakang lokasi pabrik. Selain itu, jalan di pemukiman sekitar juga tampak dibanjiri oli. Di lokasi juga terlihat beberapa pekerja pabrik tengah membersihkan oli yang membanjiri jalan.
Aliran oli yang mencemari tersebut mengalir dari segala penjuru mulai dari area dalam pabrik, area jalan raya yang sedang dibersihkan hingga dari sela-sela tembok pabrik.
Nata (54) warga sekitar mengaku khawatir akan tercemarnya saluran air, jalan raya hingga area tanah kosong milik warga. Menurutnya, jika oli tersebut meresap kedalam tanah akan berdampak terhadap air bersih yang digunakan sehari-hari oleh warga.
Selain itu, bau menyengat bekas kebakaran limbah B3 masih sangat terasa di lokasi. Nata mengatakan, jika bau menyengat tersebut bukan hanya tercium pasca kebakaran melainkan setiap hari.
"Setiap hari juga bau menyengat, bukan sekarang doang. Kadang sampai pusing dan mual, dari dulu sudah sering komplain tapi tidak pernah digubris, malah disuruh menunjukan bukti," tegasnya.
Hingga Jumat (24/10/2025) sore, sisa oli dan material terbakar belum seluruhnya dibersihkan. Petugas Damkar dan warga sekitar juga turut membantu membersihkan area sekitar pabrik.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
