KARAWANG, iNewskarawang.id - Sebanyak 484 orang warga terdampak banjir di dua Kecamatan di Kabupaten Karawang masih mengungsi di tempat pengungsian.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Darlog, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Ferry Muharam, Kamis,(11/1/2024).
"Update sampai tanggal 10 Januari 2024, masih ada 484 orang yang terdampak banjir masih mengungsi di tempat pengungsian yang tersebar dibeberapa titik aman di Desa Kalarangligar dan di Desa Sukamakmur," Ungkap Ferry, Kamis,(11/1/2024).
Lanjutnya, Ia juga mengatakan jika 484 orang tersebut merupakan warga yang rumahnya terdampak banjir cukup parah, dengan ketinggian air 50-150 sentimeter.
"Iyah, itu mereka yang rumahnya terdampak banjir cukup parah dengan ketinggian air 50 sampao 150 sentimeter. Di Desa Karangligar itu ada 327 orang dan di Desa Sukamakmur itu ada 157 orang," Jelasnya.
Untuk kebutuhan pangan pokoknya sendiri, kata Ferry, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinsos serta relawan gabungan lainnya untuk memasok kebutuhan pangan pokok selama di pengungsian.
"Ada, kita bersama Dinsos dan juga relawan gabungan mendirikan beberapa titik dapur umur untuk menyajikan makanan bagi warga yang mengungsi, serta ada juga dapur umum mandiri yang didirikan oleh Desa dan para relawan," katanya
Selain itu, Ferry juga memaparkan update terdampak banjir terkini. Berdasarkan data dinamis banjir bulan Januari 2024, Di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat dan Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur sebanyak 1584 orang dewasa, 98 balita, 12 bayi, 403 rumah warga serta 10 sarana pendidikan dan ibadah terdampak banjir.
"Tetap, yang terdampak paling parah di Desa Karangligar, itu ada 1426 orang, 92 balita, 12 bayi terdampak banjir, 363 rumah warga serta 3 sarana pendidikan dan 7 sarana ibadah terendam banjir. Untuk sisanya, itu terdampak di Desa Sukamakmur," tuturnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait