JAKARTA,iNewsKarawang.id-367 penumpang dan 12 awak pesawat berhasil menyelamatkan diri dalam kecelakaan Pesawat Japan Airlines yang terbakar hebat.
Namun sebelumnya kecelakaan pesawat itu terjadi setelah bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai di Bandara Haneda, Tokyo Jepang pada Selasa, (2/1/2023).
Dilaporkan, lima dari enam awak pesawat penjaga pantai itu belum ditemukan, sementara kaptennya melarikan diri, kata juru bicara Penjaga Pantai sebagaimana dilansir Reuters.
Tayangan langsung di lembaga penyiaran publik NHK menunjukkan pesawat Japan Airlines Airbus A350 terbakar saat tergelincir di landasan setelah mendarat. Api kemudian dapat dipadamkan meskipun ada upaya keras dari kru penyelamat untuk mengendalikan api.
Ajaibnya, seluruh 367 penumpang dan 12 awak kapal berhasil dievakuasi.
Rekaman dan gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan para penumpang berteriak di dalam kabin yang dipenuhi asap dan berlari melintasi aspal menjauhi kobaran api.
Penjaga Pantai mengatakan tabrakan itu melibatkan salah satu pesawatnya yang sedang menuju ke bandara Niigata di pantai barat Jepang untuk mengirimkan bantuan kepada mereka yang terjebak dalam gempa bumi dahsyat yang melanda pada Hari Tahun Baru, menewaskan setidaknya 48 orang.
Juru bicara Japan Airlines mengatakan pesawatnya berangkat dari bandara Shin-Chitose di pulau utara Hokkaido.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menginstruksikan lembaga-lembaga terkait untuk berkoordinasi untuk menilai kerusakan dengan cepat dan memberikan informasi kepada publik, menurut kantornya.
Haneda telah menutup semua landasan pacu setelah insiden tersebut, kata juru bicara bandara.
Editor : Boby
Artikel Terkait