JAKARTA - iNewsKarawang.id
Beberapa barang kuno di kompleks pemakaman mendiang Ratu Meret-Neith ditemukan para arkeolog.
Barang kuno yang ditemukan sangat langka mencakup ratusan toples anggur dan beberapa barang lain yang menunjukkan kekayaannya pada masanya.
Sebagaimana dilansir dari sciencetimes.com Kamis (12/10/2023) menyebutkan ratusan anggur yang ditemukan di makam ratu Mesir dinasti pertama, Ratu Meret-Neith ini beberapa diantaranya masih tersegel.
Penemuan peninggalan ini dinilai sebagai tanda bahwa Ratu Meret-Neith adalah sosok penting, bahkan firaun perempuan pertama di Mesir.
Ditemukan juga prasasti yang menyatakan Meret-Neith bertanggung jawab atas kantor-kantor penting, seperti perbendaharaan kerajaan. Selain anggur segelan, ditemukan juga biji anggur dan sisa-sisa cairan yang pernah mereka simpan. Penemuan ini semakin membuktikan kehebatannya pada kala itu.
Diketahui Meret-Neith hidup sekitar 5000 tahun lalu dan memerintah Mesir sekitar tahun 2950 SM. Tidak diketahui apa jabatan pasti dirinya, namun diklaim paling tidak menjabat sebagai bupati dan permaisuri. Para arkeolog belum memastikan secara tepat.
Di kompleks makam kerajaan Abydos, makam Meret-Neith memiliki bukti tak terbantahkan akan signifikansinya. Ia dikebumikan di antara makam firaun laki-laki, dan makamnya besar dan mewah. Meret-Meith mungkin wanita paling berpengaruh di zamannya.
Tim arkeolog internasional yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir saat ini mencoba mempelajari lebih lanjut tentang monumen mewah Meret-Neith. Penemuan ini juga membuat arkeologi modern mempelajari lebih lanjut proses pembangunan monumen pemakaman. Kompleks tempat Meret-Neith dimakamkan terbuat dari batu bata, tanah liat, dan kayu yang belum dipanggang. Di dalamnya terdapat makam 41 bangsawan dan pelayan yang dimakamkan di sebelahnya.
Berdasarkan pengamatan, pembangunan ini dilakukan secara bertahap. Hal ini menunjukkan bahwa makam ini mungkin bukan berasal dari mayat pengorbanan ritual, melainkan dikuburkan bersama ratu setelah masa hidup mereka, mungkin sebagai tindakan kehormatan.
Siapakah Sebenarnya Ratu Meret-Neith?
Ratu Meret-Neith atau dikenal sebagai Mer-Neith, Merit-Neit, atau Meryet-Nit adalah ratu awal Mesir dan kemungkinan juga menjadi wali seorang putra di bawah umur. Ia adalah ibu dari Raja Den dari dinasti pertama.
Meret-Neith terdaftar di kuburan yang mengidentifikasi raja dari Narmer hingga Den, makamnya berada di Pemakaman Raja Abydos. Bukti ini menunjukkan bahwa dia mungkin pernah menjabat sebagai bupati ratu untuk sementara waktu.
Pada awal sejarah Mesir, Meret-Neith berada di posisi yang jarang dipegang oleh seorang wanita. Nisannya memiliki skala yang sebanding dengan nisan raja serta terdapat kuburan tambahan.
Namun, tampaknya ia tidak memiliki gelar agung apa pun. Oleh karena itu, sebagian besar ahli modern percaya bahwa Meret-Neith berasal dari Dinasti Pertama Mesir kuno dan merupakan seorang ratu.
Editor : Boby
Artikel Terkait