Karawang,iNews.id - Jalan Cikalong - Cilamaya sudah memasuki pekan ke tiga di Bulan Januari 2022 ini belum juga diperbaiki oleh Dinas PUPR mau pun PLTGU Jawa-1 (EPC).
Kondisinya saat ini jalan tersebut semakin parah, bahkan membahayakan keselamatan bagi pengguna jalan.
Diketahui status Jalan Cikalong - Cilamaya ini masih menjadi tanggung jawab PLTGU Jawa-1. Kendatipun masa kesepakatan dengan Pemda Karawang sudah berakhir sejak September 2021, tapi pihak kontraktor yang tergabung dalam EPC yaitu Samsung C&T, General Electric dan Meindo Elang Indah belum melakukan proses serah terima tanggung jawab pemeliharaan jalan tersebut kepada Pemda Karawang.
Ketika dikonfirmasi, Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rachmat mengatakan, semestinya sebelum diserahterimakan kembali kepada Pemda Karawang. Pihak PLTGU Jawa-1 dalam hal ini EPC Konsorsium diwajibkan melakukan satu kali perbaikan terakhir paling lambat di awal tahun ini.
Camat Basuki mengakui, sebenarnya dia bersama masyarakat cukup kesal juga jalan tersebut belum diperbaiki, malahan terkesan kehendak perbaikan diulur-ulur.
"Saya minta dengan tegas agar perbaikan tersebut segera direalisasikan. Sebab kerusakan yang terjadi di jalan raya yang membentang sepanjang 12 kilometer itu sudah tak bisa ditolerir lagi oleh masyarakat,"tegas Basuki.
Ia berharap, proses pembahasan yang saat ini sedang dikebut oleh pihak EPC seharusnya tidak sampai berlarut-larut.
"Apalagi sekarang musim hujan, lubang-lubang besar jadi tergenang air, itu kan membuat Jalan Cilamaya - Cikalong jadi rawan kecelakaan.
Ketua Komisi III DPRD Karawang, Endang Sodikin mengatakan, berdasarkan laporan dari masyarakat. Kerusakan di Jalan Cikalong - Cilamaya dianggap sudah sangat membahayakan pengendara. Karena itu, pihaknya meminta EPC untuk segera melunasi janjinya memperbaiki Jalan Cikalong - Cilamaya.
Editor : Boby
Artikel Terkait
