KABUL,iNewskarawang.id - Banjir bandang dahsyat yang melanda beberapa bagian Afghanistan selama akhir pekan menyebabkan sedikitnya 31 orang tewas.
Juru bicara Kementerian Penanggulangan Bencana Taliban, Shafiullah Rahimi dalam konferensi persnya menambahkan bahwa 74 orang terluka dan sedikitnya 41 orang hilang pada Minggu (23/7/2023).
Banjir bandang yang disebabkan oleh hujan musiman yang lebat di tujuh provinsi Afghanistan telah merusak sebagian atau seluruhnya 606 rumah penduduk, serta ratusan hektar lahan pertanian.
“Tim kementerian bersama dengan tim dari kementerian pertahanan, kementerian kesejahteraan masyarakat, Bulan Sabit Merah, pejabat provinsi dan pejabat lainnya mencapai lokasi banjir dan melakukan operasi penyelamatan,” katanya, dikutip CNN.
Kementerian Negara Penanggulangan Bencana Taliban juga mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu (23/7/2023) bahwa sejak awal tahun 2023, hampir 100.000 keluarga yang terkena dampak bencana alam di berbagai provinsi telah menerima bantuan makanan dan uang tunai.
Bencana alam selama empat bulan terakhir telah menewaskan sedikitnya 214 orang, termasuk kematian akibat banjir bandang terbaru yang diketahui.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
