KARAWANG, iNews.id - Pembangunan proyek strategis nasional Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) tujuan Jakarta-Bandung kebakaran. Insiden terjadi di lokasi projek PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. High Speed Railway (HSR) Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang.
Menurut Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar), Rohmat, Insiden kebakaran terjadi sejak pukul 20:30 WIB sampai dengan 23:30 WIB.
"Api berhasil dipadamkan setelah menerjunkan 4 unit pemadam kebakaran," ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya, untuk penyebab kebakaran sampai saat ini masih belum diketahui.
"Penyebabnya belum diketahui," cetusnya
Selain itu, pada kejadian tersebut, kata dia, beruntung tidak menelan korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa. Namun, yang terbakar 1 (unit) Kantor/(2 pintu) dan 1 (unit) bangunan bedeng," ungkapnya
Sedangkan, untuk kerugian secara materil, kata dia, belum diketahui. "Adapun kerugian belum terhitung," timpalnya.
Sementara, saat dikonfirmasi, Corporate Secretary PT. KCIC, Rahadian Ratry mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus kebakaran tersebut.
"Kami coba untuk menurunkan tim untuk menyelidiki kasus tersebut dari tim HSHS KCIC hari ini terjun ke lapangan, karena kami sudah mendapatkan beritanya sejak tadi malam," tuturnya.
Sampai saat ini, ia juga tengah memperhitungkan kerugian materil atas kejadian kebakaran tersebut dengan menurunkan tim HSHS KCIC.
"Dalam kondisi itu kami ingin memastikan apa saja yang terdampak dengan adanya kejadian itu, termasuk dari tim akan melakukan perhitungan apabila ada kerugian," sambungnya
Meski begitu, ia memastikan proyek strategis nasional dalam pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung akan tetap berjalan.
"Artinya di area sana ada beberapa bangunan, makanya kami turunkan tim untuk melihat langsung, kami ingin memastikan area bedeng tadi, apa ada korban, apa ada kerugian. Soalnya dari informasi awal itu ada upaya untuk mengahalau kami untuk melakukan pekerjaannya," imbuhnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait