JAKARTA, iNewsKarawang.id - Lantaran keterbatasan dana di SEA Games 2023 Kamboja, Timnas Timor Leste U-22 hanya makan ayam goreng hingga ceplok telor.
Pasalnya Federasi Sepakbola Timor Leste dalam keadaan sulit sehingga harus menghemat biaya atlet mereka di SEA Games 2023 edisi ke-32 ini.
Kabar itu disampaikan oleh akun Instagram Garuda Fans Page. Menurut akun fanbase Timnas Indonesia itu, Federasi Sepakbola Timor Leste (FFTL) kini dalam keadaan sulit, di mana mereka pergi ke SEA Games 2023 dengan banyak keterbatasan, termasuk penghematan anggaran.
Dalam sebuah gambar yang beredar di media sosial, sajian makanan yang disediakan FFTL untuk para pemain Timnas Timor Leste U-22 hanya berupa ayam goreng, telur, hingga timun. Dalam hal ini, makanan yang disajikan itu merupakan makanan yang tidak mahal.
Terlihat, hidangan Timnas Timor Leste U-22 hanya ala kadarnya. Menu makanan Timnas Timor Leste U-22 sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan pemain negara lain. Seperti contoh, hidangan di hotel Timnas Vietnam tampak banyak makanan yang lebih berkualitas dan bergizi dengan harga yang mahal.
FFTL dilaporkan harus menabung dan memangkas uang saku setiap pemain Timnas Timor Leste U-22 untuk pergi ke SEA Games 2023. Kabarnya, satu pemain Timor Leste hanya diberikan uang saku 18 dolar atau setara Rp270 ribu.
Lebih mirisnya lagi, keterbatasan dana yang terjadi di Timor Leste bukan hanya terjadi untuk cabang sepakbola (cabor) sepakbola saja. Kabarnya, semua cabor juga dibatasi anggarannya.
Bahkan, beberapa di antara atlet Timor Leste harus menarik diri dari SEA Games 2023 karena tidak memiliki cukup anggaran untuk bersaing. Di sisi lain, beberapa dari mereka menggunakan uang pribadi agar bertarung di pesta olahraga Asia Tenggara itu demi membawa nama baik Timor Leste.
Sebagai informasi, Timor Leste U-22 tergabung di Grup A pada SEA Games 2023 bersama Timnas Indonesia U-22, Filipina, Myanmar, dan tuan rumah Kamboja. Mereka akan menghadapi Timnas Indonesia U-22 pada Minggu, 7 Mei 2023 pukul 16.00 WIB di Olympic Stadium, Phnom Penh.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait