Batal Naik Haji karena Kecelakaan usai Tarawih, Diusir dari RS hingga Meninggal

Rustaman Nusantara/Boby
Makam Asmuri/Foto: MNC Media

Sementara itu, pihak rumah sakit membantah tudingan pengusiran pasien Asmuri sehingga mengakibatkan pasien meninggal dunia.

Kepala Bagian Umum dan Administrasi Rumah Sakit Yakkum Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Yoyok mengatakan, bahwa ia telah menginterogasi seluruh perawat yang menangani pasien Asmuri dan tidak mendapati aksi pengusiran seperti yang diungkapkan oleh pihak keluarga pasien.

“Kami mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Asmuri. Kami juga sudah melaksanakan tugas sesuai prosedur rumah sakit,”ujarnya.

Yoyok menambahkan, bahwa pasien mengalami gegar otak berat dan butuh waktu yang sangat lama untuk sembuh.

Oleh karena itu, dia menyarankan untuk menjalankan home care atau perawatan di rumah. Pihak rumah sakit juga akan terus melakukan pengawasan dengan mendatangkan tim medis ke rumah.

"Terkait tidak adanya ketersediaan mobil ambulans, kami juga membantah karena mobil ambulans selalu stand by dan siap untuk mengantar pasien,” pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network