JAKARTA , iNewsKarawang.id- Nabi Muhammad SAW bersama keluarganya pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan ibadahnya melebihi dibanding hari-hari sebelumnya di bulan Ramadhan.
Istri Nabi Muhammad SAW, Aisyah radhiallahu 'anha mengatakan:
كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا دخل العشر شد مئزره، و أحيا ليليه، و أيقظ أهله. (البخاري و مسلم).
"Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam apabila telah masuk sepuluh terakhir bulan Ramadhan beliau menguatkan sarungnnya (bersungguh-sungguh), menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya". (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
"Bahkan tidak segan-segan Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam membangunkan putri dan menantunya," ujar Ustaz Fuad Hamzah Barabah, Lc hafizhohullah
Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam
Mengetuk pintu mendatangi Fatimah dan Ali di malam hari, Beliau mengatakan kepada keduanya:
ألا تقومان فتصليان
"Tidakkah kalian berdua bangun, untuk sholat".
Subhanallah, pemandangan yang sangat indah dalam keluarga kenabian.
Ibnu Hajar rahimahullah berkata: (Fathul Bari: 4/270): Faidah hadits idza dakhola al-'asyru, Dalam hadits ini terdapat antusias Nabi shalallahu alaihi wa sallam dalam bermudawamah shalat malam pada 10 hari terakhir, dan ini menunjukan akan anjuran untuk membaguskan akhir amalan, semoga Allah menutup untuk kita amalan yang bagus.
Tidak seperti kebanyakan orang saat ini yang justru menutup amalannya dengan sesuatu yang buruk, wal 'iyadz billah.
"Mudah-mudahan Allah Ta'ala menjadikan kita hamba-hambanya yg dapat menutup ramadhan dengan sebaik-baik amalan. Serta mendapatkan ampunan dari Allah Ta'ala," sebutnya.
الله اختم لنا رمضان بغفرانك والعتق من نيرانك
Ya Allah tutuplah Ramadhan untuk kami dengan ampunan-Mu, dan pembebasan dari neraku-Mu
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait