JAKARTA, iNewsKarawang.id - Penderita diabetes memang diizinkan untuk tetap menjalankan ibadah puasa. Hanya saja, makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka harus diperhatikan dengan baik.
Pasalnya, ada risiko gula darah meningkat karena makanan yang seringkali tidak dapat kita kontrol saat sahur atau berbuka. Dikutip dari alodokter, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan bagi Anda penderita diabetes ketika akan menjalankan ibadah puasa.
Konsultasi dengan Dokter Anda
Bagi Anda penderita diabetes yang ingin menjalankan ibadah puasa, pastikan Anda telah melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda terkait kondisi memungkinkan atau tidak Anda untuk melakukan ibadah puasa.
Mungkin ada beberapa hal dan penyesuaian yang perlu Anda lakukan sebelum dan selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Pastikan penyesuaian tersebut di bawah pengawasan Dokter Anda.
Hindari Makanan Tinggi Lemak dan Karbohidrat
Saat sahur dan berbuka, Anda sebaiknya menghindari makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti nasi dan roti tawar. Anda bisa menggantinya dengan mengonsumsi makanan yang tinggi serat, protein, serta karbohidrat kompleks.
Kurangi Aktivitas Fisik
Anda juga tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik berat selama menjalankan ibadah puasa. Kelelahan akibat akitivitas fisik berlebihan dapat menyebabkan hipoglikemia, yakni kondisi di mana kadar gula darah berada di bawah normal.
Penuhi Asupan Cairan
Selama berpuasa, pastikan tubuh Anda selalu terhidrasi dan memiliki asupan cairan yang cukup. Kekurangan cairan akan memperburuk kondisi Anda. Namun pastikan Anda mengonsumsi air putih dan menghindari minuman-minuman manis serta kafein yang justru akan menimbulkan risiko dehidrasi.
Waspadai Gejala Gula Darah Rendah
Anda harus memperhatikan kondisi Anda ketika sedang berpuasa. Ketika mulai merasa pusing, berkeringat dan gemetar, sebaiknya Anda menghentikan puasa Anda. Sebab gejala-gelaja tersebut bisa menandakan bahwa Anda mengalami hipoglikemia.
Editor : Boby
Artikel Terkait