KARAWANG, iNewskarawang.id - Sejumlah oknum yang mengaku Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berupaya memanfaatkan situasi ditengah kesulitan yang dialami oleh warga Dusun Kampek dan Pangasinan Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang yang tertimpa musibah banjir selama dua pekan.
Para oknum tersebut menghentikan paksa proses pengerjaan pengerukan saluran pembuangan yang mengalami pendangkalan.
Selain melakukan penghentian paksa proses pengerukan. Sejumlah oknum itu juga meminta paksa uang koordinasi kepada pihak desa setempat. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Karangligar, Ersim kepada pewarta.
"Betul Pak ada yang meminta uang koordinasi dari oknum LSM saat melihat ada pengerukan saluran. Tapi tidak kami tanggapi karena ini bukan proyek melainkan pekerjaan sosial," ujar Kades Karangligar, Ersim.
Dijelaskan oleh Ersim, mengetahui permintaan uang koordinasi nya ditolak, oknum itu berganti siasat. Mereka menawarkan menjadi suplayer solar untuk alat berat yang sedang mengeruk saluran pembuang.
Akan tetapi, karena stok solar masih mencukupi, permintaan tersebut ditolak oleh pelaksana pengerukan. "Ujung-ujungnya proses pengerukan dihentikan paksa oleh orang yang tak dikenal," kata Ersim
Dengan adanya kejadian tersebut, warga Karangligar merasa kecewa. Sebab, disaat mereka sedang mengalami kesulitan akibat bencana banjir, masih ada pihak tertentu yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan pribadi dengan cara tak wajar.
"Kami berharap pihak terkait bisa menindak oknum yang menghentikan proses pengerukan tersebut," pungkasnya
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
