Gara-Gara Selebrasi Provokatif Pemain Jepang, Momen Anthony Ginting Emosi hingga Banting Raket 

Cahyo Yulianto /Boby
Anthony ginting ( Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Awal kebangkitan Ginting setelah dua setengah tahun puasa gelar BWF World Tour dengan keberhasilan Anthony Ginting menjuarai Singapore Open 2022 lalu.

Prestasi itu tidak dicapai Ginting dengan mudah. Bahkan, di pertandingan final, dirinya sampai harus tersulut emosi
 di laga final saat dirinya berhadapan dengan tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka. 

Bermain dengan lepas dan penuh percaya diri, tunggal putra Jepang ini berulang kali berteriak di hadapan Ginting. Meski begitu, Ginting tetap bermain tenang dan terus menguasai pertandingan dengan berbagai skill dan parade jump smash miliknya.

Dominasi Ginting terus berlanjut hingga interval gim pertama. Sempat membalas permainan taktis Ginting, Naraoka kembali kewalahan saat menghadapi permainan taktis Ginting.

Hal yang tidak diinginkan oleh Ginting pun terjadi. Beberapa kali Ginting melakukan error akibat netting sulit yang diberikan Naraoka. Hal ini membuat Naraoka berbalik unggul. Mengetahui dirinya telah unggul, Naraoka pun melakukan aksi provokasi untuk menjatuhkan mental Ginting.

Beberapa kali terlihat Naraoka berteriak dan menunjukkan gestur untuk menegaskan betapa kuatnya dirinya. Tidak ingin dipermalukan pendatang baru, Ginting akhirnya langsung melampiaskan kekesalannya dengan menghajar bola dengan keras ke arah Naraoka. Gim pertama pun akhirnya dimenangkan Ginting dengan susah payah 23-21.

Memasuki gim kedua, Ginting langsung tancap gas dengan melakukan smash keras dan menempatkan bola di posisi yang sangat sulit digapai. Naraoka yang patah arang mencoba membalas Ginting poin demi poin.

Kembali ditekan oleh lawan, Ginting menjadi lepas kontrol yang berakibat pada banyaknya error yang ia lakukan. Hal ini pun membuat Naraoka semakin percaya diri dan membuat Ginting frustasi. Saking frustrasinya, Ginting bahkan sampai dibuat beberapa kali terduduk di lapangan karena tidak bisa mengembalikan bola.

Berkaca dari pengalaman pahit yang telah dilalui, Ginting mencoba bangkit dan berbenah. Naraoka yang sangat percaya diri seketika dibuat takluk oleh Ginting yang mendadak tampil menggila.

Dimulai dari smash keras berkecepatan 391 km/jam, penempatan bola yang tidak terduga, hingga netting cantik yang Ginting lakukan. Mencapai match point terlebih dahulu, Ginting pun bermain dengan begitu meledak-ledak. Alhasil, Ginting berhasil membungkam Kodai Naraoka di gim kedua 21-17.

Setelah memastikan meraih gelar juara, Ginting meluapkan seluruh emosinya akibat provokasi Naraoka sepanjang pertandingan dengan membanting raketnya dengan keras. Saking kerasnya bantingan Ginting waktu itu sampai membuat raketnya hancur tak berbentuk

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network