Presiden Asal Meksiko dengan Masa Jabatan Hanya 45 Menit, Ini Kisahnya Bikin Tercengang  !

Asthesia Dhea Cantika/ Boby
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Sejatinya, jabatan kepala Pemerintahan umumnya diemban setidaknya 5 tahun.
Namun  Pedro Lascurain, Presiden asal Meksiko dengan masa jabatan hanya 45 menit. 

Tentunya salah satu kisah Presiden dengan masa jabatan hanya 45 menit yang tak banyak orang ketahui.

Seperti kisah Pedro Lascurain sang Presiden Meksiko. Sebagai mantan Walikota Mexico City, Lascurain berada di lingkaran politik negara itu saat seorang jenderal Meksiko bernama Victoriano Huerta memutuskan untuk menggunakannya sebagai pion dalam kudeta politik.

Melansir dari Mental Floss, Lascurain kala itu berada di urutan berikutnya untuk suksesi presiden jika sesuatu terjadi pada Madero. Madero sendiri merupakan seorang politisi reformis yang menentang kediktatoran Porfirio Díaz, seorang pemimpin yang mendorong ketidakseimbangan kekayaan di antara penduduk yang menyebabkan Revolusi Meksiko pada 1910.

Dalam pemilihan tersebut, Madero berpendapat pemilihan itu curang dan mendorong revolusi bersenjata yang menyebabkan Díaz dipaksa keluar dari jabatannya. Setahun setelahnya, ia mengambil alih kekuasaan pada 1911.

Huerta selaku sang jenderal menghentikan pemberontakan melawan Madero, tetapi pada titik tertentu posisinya berubah. Bersama keponakan Díaz, Félix Díaz, ia justru merencanakan kudeta.

Keduanya melakukan kerusuhan di Meksiko, dan berakibat pada timbulnya korban sipil. Aksi ini tak berjalan begitu saja, seab didukung oleh Duta Besar AS Henry Lane Wilson, yang juga tidak menyukai Madero.

Lascurain sebagai perwakilan Huerta mendekati Madero dan mendiskusikan keinginan Huerta untuk mencopotnya dari jabatan. Sang diktator setuju, asalkan pengunduran dirinya dipegang oleh Menteri Chili sampai ia dan wakil presiden José María Pino Suárez dengan aman berada di atas kapal, bernama Cuba, di Veracruz.

Perjanjian yang dilanggar Lascurain sebab telah diyakinkan oleh Huerta bahwa Madero tidak akan dirugikan. Setelah konspirasi dan kerusuhan yang ada, Madero dan Suárez terbunuh.

Pengunduran diri Madero dan Suárez membuat Lascurain naik jabatan dan menduduki kursi kepresidenan pada 19 Februari 1913. Setelah itu, Huerta memerintahkan Lascurain untuk menunjuknya sebagai menteri kabinet.

Setelah tujuan pemerintahannya tercapai dalam waktu 45 menit, Lascurain segera mengundurkan diri. Pengunduran dirinya ini memungkinkan Huerta mengambil alih sebagai pemimpin sekitar pukul 23:25 dan berkuasa hingga tahun 1914 sebelum pemberontakan membawanya ke pengasingan.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network