KARAWANG, iNewsKarawang.id - Seniman dan para tokoh yang dituakan di Kabupaten Karawang melakukan pembahasan dan rencana pembuatan bedog lubuk Karawang dalam kegiatan Gempungan Budaya Bedog Lubuk Karawang, Rabu (2/11) di Waroeng Lengkong Kodim 0604/Karawang.
Segala penafsiran bedog lubuk dari sisi sejarah dan budaya jadi pembahasan para seniman yang hadir. Hasil dari pembahasan adalah kesepakatan bersama bagaimana perwujudan bedog lubuk khas Karawang.
"Berawal dari hasil obrolan bersama pak Dandim dan kang Nace dari Lodaya yang waktu kita membahas soal pusaka atau senjata peninggalan leluhur kita. Kemudian tercetuslah soal Golok. Hari ini kita mengundang seniman, budayawan untuk berdiskusi nantinya golok yang seperti apa yang bisa menjadi khasnya Karawang," ungkap Sekda Karawang Acep Jamhuri.
Acep menuturkan, selain sebagai simbol perjuangan masyarakat Karawang pada masa penjajahan, bedog lubuk juga berfungsi sebagai media edukasi generasi muda untuk melestarikan warisan budaya.
"Nantinya setelah disepakati, bisa menjadi suatu produk. Rencananya akan dibuatkan Bedog Lubuk Karawang dengan panjang 7,2 meter dan lebar 20 cm. Itu nanti akan jadi simbol bagi Karawang," tuturnya.
Secara gamblang, Sekda juga menjelaskan makna golok lubuk yang merupakan simbol atas ketajaman atau kekuatan hati manusia.
“Golok itu kan sebuah benda yang tajam, lubuk itu kan hati, jadi golok lubuk itu adalah ketajaman atau kekuatan hati yang paling dalam, dalam berdoa agar bisa sampai kepada Allah SWT,” ujarnya.
Editor : Boby
Artikel Terkait