Sesuai aturan yang ada, pihaknya akan melakukan peningkatan, khususnya peningkatan penguatan kapasitas aparatur pemerintah dan masyarakat dalam usaha mitigasi risiko serta penanganan bencana dan bahaya kebakaran hutan, dan pembentukan tim gerak cepat di unit khusus penangangan bencana dengan dukungan peralatan alat transportasi yang memadai di lokasi yang rawan dari bencana di wilayah khusunya kabupaten Karawang.
Mengingat Kabupaten Karawang memiliki kondisi sosial geografis yang terdiri dari pegunungan, pantai, diapit oleh dua sungai yang besar Citarum dan Cibeet.
"Tentu saja hal ini perlu kita antisipasi bersama dengan langkah-langkah pencegahan penanggulangan bencana yang bisa menghindari jatuhnya korban jiwa maupun kerugian secara material," tuturnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Karawang, Yasin Nasrudin mengatakan bahwa, dalam kesiapan menghadapi cuaca ekstrem di Kabupaten Karawang, pihaknya akan mulai bergerak dari titik rawan bencana di Kabupaten Karawang.
"Lima hari belakangan ini kita diguyur hujan yang intensitasnya ringan hingga tinggi. Dan kita akan berupaya mempersiapkan semuanya, mulai dari apel hari ini dan kita juga melakukan assesment ke titik rawan seperti di sungai Citarum dan sungai Cibeet," imbuhnya.
Yasin mengimbau masyarakat agar terus waspada risiko bencana yang disebabkan cuaca ekstrem.
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait