Doa dan Tata Cara Mandi Junub

Rilo Pambudi
Ilustrasi. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Usai haid, seorang perempuan diwajibkan untuk melaksanakan mandi junub. Hal itu tentunya untuk mensucikan diri dari hadas besar.

Selain itu, seseorang juga diwajibkan mandi junub setelah mengeluarkan air mani setelah berhubungan suami-istri, mimpi basah, masturbasi, atau bergairah karena melihat atau membayangkan sesuatu yang mengakibatkan air mani keluar.

seseorang diwajibkan mandi junub jika telah melakukan hubungan suami istri atau mengeluarkan air mani karena mimpi basah, masturbasi, atau bergairah karena melihat atau membayangkan sesuatu, dan setelah nifas.

Mandi ini hukumnya adalah wajib. Sehingga, jika belum melaksanakan mandi wajib, maka seseorang tidak diperbolehkan untuk melakukan berbagai aktivitas peribadatan seperti shalat, membaca dan memegang Al-Qur’an, i’tikaf, hingga thawaf.

Nifas sendiri adalah darah yang keluar dari rahim wanita karena proses melahirkan atau setelah melahirkan. Perempuan yang baru saja melahirkan akan mengeluarkan darah nifas kurang lebih selama 40 hari. Ini mirip dengan perempuan yang sedang haid.

Maka dari itu, melaksanakan mandi junub sesuai anjuran dan sunnah perlu dilakukan agar bisa kembali melakukan ibadah. Sebelum masuk ke langkah-langkahnya, perlu diketahui dulu bacaan niat atau doanya.

Doa Mandi Wajib setelah Haid:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Latin, "Nawaitul ghusla lifraf il hadatsil akbari minal haidil lillahi ta'ala."

Artinya: "Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."

Editor : Boby

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network