Rai pun menegaskan, tragedi di Kanjuruhan harus menjadi pembelajaran bagi federasi agar bisa berbenah sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Sepak bola Indonesia harusnya segera berbenah, federasi wajib evaluasi internal dan keseluruhannya, supaya hal-hal seperti ini tidak terulang lagi,” ucapnya.
Selain itu, Panitia Pelaksana (Panpel) serta aparat keamanan pun harus juga berbenah.
"Jadi sampai pihak panpel maupun keamanan juga perlu ada pembenahan,” katanya.
Harapnya, penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia mampu mewujudkan profesionalitas dalam pengelolaan kegiatan.
“Kami berharap penyelenggara kompetisi lebih profesional nantinya, dan mampu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi penikmat sepak bola,” tandasnya.
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait
