MALANG, iNewsKarawang.id - Pemerintah republik Indonesia dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali memfasilitasi komunikasi dengan sejumlah pihak agar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kembali berjalan.
Seperti diketahui, Liga 1 dan 2 sempat terhenti usai tragedi Kanjuruhan yang memakan ratusan korban jiwa.
Zainuddin mengatakan, pertemuan itu membahas mengenai kejelasan kompetisi baik Liga 1 dan Liga 2 musim 2022 - 2023 yang masih terhenti pasca tragedi Kanjuruhan. Apalagi, kelanjutan kompetisi dianggap penting demi masa depan Tim Nasional (Timnas) U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2023.
"Ini lebih ditujukan ke kepentingan Timnas, sebab khususnya untuk U-20 yang sedang di Spanyol dan sebentar lagi akan kembali. Mereka kalau nggak ada kompetisi, itu akan hilang lagi yang akan didapatkan saat mereka try out di luar negeri," kata Zainuddin Amali, pada Senin sore (21/11/2022) di Kota Malang.
Kelanjutan kompetisi baik Liga 1 dan Liga 2 juga dianggap penting demi memantau perkembangan para pemain muda yang tengah melakukan pemusatan latihan di Eropa ini. Sebab, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga masih terus memantau perkembangan para pemain, sebelum memutuskan memberangkatkan nama-nama yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 sebagai tuan rumah.
"Kalau tidak ada kompetisi maka akan kesulitan buat pelatih coach Shin Tae-yong untuk memantau perkembangan mereka, karena kan dinamis bukan berarti yang dibawa ke Turki dan Spanyol itu yang jadi tim inti, dia akan lihat nanti bagaimana kondisi mereka menjelang Mei 2023," jelasnya.
Apalagi, di November 2022 nanti Timnas Indonesia senior akan berlaga di Piala AFF. Maka demi kepentingan Timnas Indonesia, kelanjutan kompetisi dianggap penting sehingga Menpora akan berkomunikasi dengan Kapolri, untuk meminta izin sekaligus berkoordinasi bila kompetisi kembali diputar.
"Saya akan berusaha secepat mungkin untuk mendiskusikan ini dengan pak Kapolri, sehingga Liga 1 dan 2, bisa jalan terutama Liga 1, karena pemain-pemain timnas banyaknya ada di liga 1. Tapi itu yang memutuskan bukan kami, kami hanya memfasilitasi itu tetap akan kembali lagi ke pihak Polri," ujarnya.
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 resmi dihentikan pasca insiden tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 nyawa pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Penghentian kompetisi dilakukan demi melakukan penyelidikan dan langkah transformasi sepakbola Indonesia, termasuk penggantian Direktur PT LIB sebelumnya Akhmad Hadian Lukita yang menjadi tersangka tragedi Kanjuruhan.
Hingga kini, proses penyelidikan tragedi Kanjuruhan masih berjalan. Sejauh ini penyidik Polda Jawa Timur telah menetap enam tersangka yang dianggap bertanggungjawab atas ratusan nyawa dan ribuan orang yang terluka.
Editor : Faizol Yuhri