Ada beberapa riwayat yang mengisahkan terjadinya sejumlah keajaiban ketika Nabi Muhammad dilahirkan. Pertama, jatuhnya empat belas balkon dari istana Kisra. Kedua, padamnya api yang disembah oleh orang Majusi. Ketiga, hancurnya gereja-gereja di sekitar Danau Sawah setelah sebelumnya danau itu surut.
Namun, menurut Syaikh Mahmud Al Mishri dalam Sirah Rasulullah, tiga peristiwa itu tidak berdasar dan tidak ada riwayat shahih yang membenarkannya.
Keajaiban saat kelahiran Nabi Muhammad yang bersumber dari hadits shahih, kata Syaikh Mahmud Al Mishri adalah ibunda Nabi melihat cahaya keluar darinya dan menyinari istana-istana Romawi di negeri Syam saat Rasulullah dilahirkan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Aku adalah doa ayahku Nabi Ibrahim, kabar gembira Nabi Isa dan ibuku melihat cahaya keluar darinya menerangi istana-istana di Syam.” (HR. Ahmad dan Hakim)
رَأَتْ أُمِّي حِينَ وَضَعَتْنِي سَطَعَ مِنْهَا نُورٌ فَضَاءَتْ لَهُ قُصُورُ بُصْرَى
“Ibuku melihat cahaya terang yang dapat menerangi istana-istana di Basrah (Syam) ketika melahirkanku.” (HR. Ibnu Sa‘ad)
Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan terkait hadits ini, “Keluarnya cahaya saat lahirnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah sebuah indikasi atas apa yang akan datang bersamanya. Yakni cahaya yang dijadikan petunjuk oleh penduduk bumi dan hilangnya syirik dari muka bumi.”
Editor : Boby
Artikel Terkait