KARAWANG, iNewsKarawang.id - Tim Abdimas Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) melalui Program Kemitraan Masyarakat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi telah melakukan diseminasi teknologi berupa mesin pencacah sampah organik (SICASA) portabel di Bank Sampah Desa Bengle pada hari minggu tanggal 21 Agustus 2022 yang diiringi dengan workshop penggunaannya bagi para pengelola.
Ketua Tim Abdimas, Gina Lova Sari, menjelaskan bahwa program ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi Unsika, yang merupakan institusi akademik di Kabupaten Karawang, untuk mendukung peningkatan keberdayaan masyarakat di wilayahnya.
Gina dan tim menambahkan bahwa program ini diimplementasikan di Bank Sampah Desa Bengle karena peran nyata dan potensinya yang tinggi dalam upaya pengelolaan sampah domestik, salah satunya dengan memanfaatkan sampah organik menjadi pakan dalam budidaya maggot.
Maggot adalah larva dari jenis lalat Black Soldier Fly. Maggot kemudian dipanen, dikeringkan, dan dikemas untuk dijual. Namun, dalam prosesnya budidaya tersebut memiliki kendala yaitu pencacahan sampah organik dilakukan secara manual dan mengakibatkan ukurannya masih besar sehingga menyisakan bekas makanan maggot yang disebut dengan kasgot lebih banyak. Program ini disambut baik oleh pengelola Bank Sampah Desa Bengle. Salah satu perwakilan, Wiji Susilowati, menyampaikan bahwa bantuan SICASA portabel ke unitnya ini akan sangat membantu proses pencacahan sampah organik untuk dijadikan pakan dan diharapkan akan meningkatkan kualitas maggot yang dibudidayakan.
Editor : Boby
Artikel Terkait