JAKARTA, iNewsKarawang.id - Tahukah Anda, Ada beberapa Film China yang tidak diizinkan tayang di Indonesia? Alasannya cukup beragam, seperti banyak mengandung unsur vulgar hingga adegan yang bisa memicu kontroversi.
Meski pun bisa tayang di negara lain atau mungkin meraih banyak penghargaan, apabila film tersebut tidak sesuai dengan aturan yang diterapkan di Indonesia, maka jelaslah tidak bisa tayang.
Berikut empat film China yang tidak boleh tayang di Indonesia karena mengandung banyak adegan vulgar hingga tema LGBT.
Lost in Beijing disutradarai oleh Li Yu dan rilis pada 2007. Film China yang dibintangi Tony Leung dan Fan Bingbing ini sempat memunculkan kontroversi pada penayangannya di China.
Adapun alasannya adalah menampilkan sisi gelap masyarakat di sana termasuk prostitusi, pemerasaan, hingga pemerkosaan. Selain itu, Lost in Beijing juga cukup banyak mengandung unsur dewasa di dalamnya. Melihat dari alasan tersebut, tentu film Lost in Beijing tidak boleh tayang di Indonesia karena cukup banyak mengandung adegan vulgar.
Film China ini dirilis pada 1999 dan disutradarai oleh Zhang Yuan. Adapun pemerannya di antaranya adalah Li Bingbing, Li Jun, Liang Song, dan sebagainya.
Sebenarnya film ini cukup menarik dan beberapa kali meraih penghargaan. Salah satunya pada Festival Film Venesia ke-56. Akan tetapi, Seventeen Years sempat dilarang tayang di negaranya sendiri, karena dinilai memfitnah paham sosialisme dalam jalan ceritanya
In the Mood for Love tayang pada 2000. Setelah perilisannya, film ini cukup banyak mendapat respons positif dari para penontonnya serta beberapa kali juga meraih penghargaan.
Film ini berkisah tentang seorang jurnalis bernama Chow Mo-wan. Suatu hari dia bertemu seorang sekretaris bernama Su Li-zhen. Mereka saling jatuh cinta, padahal masing-masing sudah memiliki pasangan sehingga perbuatan keduanya bisa diartikan sebagai perselingkuhan.
Film China ini tayang pada 1996 dan disutradarai oleh Zhang Yuan. Dibintangi Hu Jun dan Si Han, East Palace West Palace mengandung tema homoseksual yang eksplisit.
Kisah film ini berpusat pada seorang penulis Gay bernama A-Lan. Singkat cerita, dia tertarik pada seorang polisi muda bernama Xiao Shi. Film ini dilarang tayang di Indonesia karena memiliki tema yang bertentangan dengan norma dan kebudayaan di Tanah Air.
Editor : Boby
Artikel Terkait