Deretan fakta seputar pemain pada ajang Singapore Open 2022, Siti Fadia. Ya, wanita 21 tahun ini merupakan pebulu tangkis Indonesia yang bermain ganda putri bersama Apriyani Rahayu.
Sampai sejauh ini, Siti Fadia/Apriyani Rahayu masih mulus di Singapore Open 2022. Mereka berhasil tembus perempatifnal dan bakal bersua Sayaka Hobara/Hinata Suzuki, wakil Jepang di perempatfinal Singapore Open 2022.
Keberhasilan Siti Fadia secara pribadi ini jadi catatan prestasi yang mengesankan. Bagaimana tidak, sejak dipasangkan dengan Apriyani Rahayu, namanya terus mencuat ke publik. Sebab demikian, tak heran Siti Fadia makin dikenal pecinta bulu tangkis Tanah Air.
Ya, di balik ketenarannya itu, Tim Okezone akan mengulik fakta menarik tentang dirinya. Berikut 4 fakta menarik tentang Siti Fadia, ganda putri Indonesia di Singapore Open 2022:
Sejak kecil sosok Siti Fadia sangat mengidolakan Liliyana Natsir. Terutama saat Liliyana Natsir beraksi di lapangan. Siti Fadia kecil seperti tidak ingin ketinggalan menyaksikan pertandingan tersebut.
Melihat Liliyana Natsir membuat Siti Fadia terpacu untuk jadi atlet bulu tangkis. Singkat kisah, Siti Fadia akhirnya meminta ayahnya untuk diajarkan bermain bulu tangkis. Hingga akhirnya, Siti Fadia diajarkan langsung oleh Tri Kusharjanto, salah satu legenda bulu tangkis Indonesia.
3. Alumnus PB Djarum
Masuk di klub yang sama dengan Liliyana Natsir pada usia 13 tahun jadi kebanggaan tersendiri bagi Siti Fadia. Bahkan, baru tiga tahun tepatnya pada 2017 di PB Djarum, Siti Fadia sudah menampakan kemampuan yang gemilang. Ia berhasil raih gelar di Kejuaraan Asia Junior tahun itu. Pada Kemenangannya tersebut, Siti Fadia berhasil membawa pulang medali emas.
2. Punya Panggilan Khusus untuk Apriyani Rahayu
Siti Fadia lahir pada tahun 2000 sedangkan Apriyanti pada 1998, perbedaan usia keduanya tidak menjadi batasan untuk saling berkolaborasi. Bahkan, di beberapa kesempatan saat pertandingan terungkap mereka memiliki panggilan khusus.
Ya, Siti Fadia, yang notabe berusia dua tahun lebih muda memanggil Apriyaani Rahayu dengan sebutan kakak. Sedangkan Apriya sendiri memanggil dedek kepada Siti Fadia
1. Tidak Ingin Jadi Pemain Ganda
Boleh jadi kesuksesan Siti Fadia ini tak pernah terbanyangkan olehnya. Sebab, jauh sebelum berkarier sebagai ganda putri Indonesia, Siti Fadia punya mimpi bermain di nomor tunggal putri.
Namun, pelatihnya dulu mengatakan bahwa Siti Fadia lebih baik bermain sebagai ganda putri. Siti Fadia beberapa kali menolak saran dari pelatihnya, karena saat itu prestasinya sebagai pemain tunggal terbilang cukup lumayan.
Sampai akhirnya di tahun 2018 Siti Fadia bersedia bergabung menjadi pebulu tangkis ganda putri. Ketika itu ia mulai dipasangkan bersama Agatha Imanuela dan Ribka Sugiarto.
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait
