Keindahan Pantai Tangkolak Karawang yang Direkomendasikan Bupati Cellica

Faizol Yuhri
Seorang pengunjung nampak menikmati keindahan Pantai Tangkolak Karawang. (Foto: Disparbud Karawang)

KARAWANG, iNews.id - Baru-baru ini melalui akun Instagram pribadinya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana merekomendasikan tempat wisata alam bahari Pantai Tangkolak yang berlokasi di Karawang pesisir Utara. Tepatnya di Dusun Tangkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang.

"Wisata alam bahari ini berada di garis pantai Utara yang merupakan konservasi pohon Mangrove. Di kawasan 20 hektare tersebut ditanami 10 juta pohon mangrove loh. Tidak heran kalau di hutan Mangrove rasanya adem banget ditambah lagi sama sepoinya angin laut dan gemuruh ombak. Di satu sisi lain kalian bisa menikmati snorkeling, diving, dan menikmati keindahan bawah laut yang ada di pantai tangkolak," tulis Bupati Cellica di Instagramnya.

Dilansir dari website Kominfo Karawang, perairan tangkolak dikenal sebagai kuburan bagi kapal-kapal Kongsi Dagang atau perusahaan Hindia Timur Belanda (Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC) yang tenggelam ratusan tahun lalu.

Kapal-kapal itu membawa sejumlah koin yang diduga digunakan untuk membayar buruh tanam paksa di wilayah Karawang, Subang, dan wilayah priangan (Bandung, Sumedang, Tasikmalaya). Selain koin berciri Eropa, pada wilayah Karang Bui ditemukan lima buah meriam, satu jangkar abad ke-18. Kemudian juga di wilayah Karang Kapal ditemukan sisa bagian kapal dan keramik bercirikan Eropa.

Pemerintah menjadikan tempat karam kapal tersebut menjadi museum bawah laut Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) dan menjadi bagian dari pengembangan wisata bahari terpadu. Untuk menuju lokasi tersebut memerlukan waktu sekitar 30 menit dari Pantai Tangkolak.

Tak hanya kapal dagang yang karam, perairan di utara Kabupaten Karawang juga mempunyai sekitar enam titik snorkling dan diving dengan pemandangan bawah laut dan terumbu karang yang menarik. Enam titik itu di antaranya Karang Sedulang Besar, Karang Sedulang Kecil, Pulau Pasir, Karang Kapal, dan Karang Bui.

Kampung Tangkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang juga turut berbenah. Pemerintah desa bersama Pemkab Karawang, dan komunitas terus berinovasi. Seiring mengantisipasi abrasi melalui penanaman mangrove terus dilakukan, obyek wisata mangrove terus digalakkan. Baru-baru ini pemerintah dengan menggandeng sekitar 40 perusahaan kembali menanam mangrove. 

"Kami dibantu lembaga formil dan nonformil, dan komunitas pegiat pariwisata yang dalam mengembangkan kampung ini sebagai wisata bahari," ujar Kepala Desa Sukakerta, Buchori.

Tak hanya itu, tepat di sisi pantai dan berdampingan dengan para nelayan berlalu lalang, terdapat Pusat Informasi Bahari Tangkolak. Pusat informasi tersebut menjadi tempat berbagi informasi bahari dan menyimpan BMKT yang ditemukan di perairan utara Karawang.

"Kami terus berbenah menjadi obyek wisata terintegrasi, mulai dari wisata mangrove, museum bawah laut BMKT, Pusat Informasi Bahari Tangkolak, hingga arena memancing," kata Buchori.

Promosi terus dilakukan untuk menarik para wisatawan datang. Tentu saja, para wisatawan diharapakan turut menjaga kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan dan merusak terumbu karang.

Editor : Faizol Yuhri

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network