Lalu bagaimana jika dilihat dari kacamata kesehatan? Apakah menahan sendawa itu berbahaya.
Sementara itu dilansir dari laman Medical News Today, Bersendawa juga dikenal sebagai sendawa. Ini melibatkan pelepasan gas dari saluran pencernaan ke mulut. Sendawa terjadi ketika udara tertelan saat makan atau minum dan kemudian dikeluarkan. Udara yang dikeluarkan merupakan campuran oksigen dan nitrogen.
Kemudian tiba-tiba tidak bisa bersendawa, hal ini terjadi ketika sfingter esofagus bagian atas sementara kehilangan kemampuannya untuk melepaskan udara.
Sfingter esofagus bagian atas adalah katup berotot mengelilingi bagian atas kerongkongan (pipa makanan) tepat di bawah saluran tenggorokan.
Otot sfingter berelaksasi selama menelan, tetapi pada waktu yang lain, otot tersebut berkontraksi. Ketika seseorang bersendawa, otot sfingter perlu rileks sejenak untuk memungkinkan udara keluar.
Penting bagi otot sfingter untuk melepaskan ke bawah untuk menelan. Penting juga bahwa otot sfingter melepaskan udara ke atas selama bersendawa.
Untuk itu, jika tidak bisa bersendawa ini akan membuat seseorang merasa tersiksa. Mungkin terasa seolah-olah ada gelembung udara di otot sfingter tanpa tujuan. Ketidakmampuan untuk bersendawa menyakitkan, dan menyebabkan sakit perut dan kembung.
Editor : Boby