Usai kapal yang di tumpanginya tenggelam, nahkoda dan tiga anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Anugerah di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terombang ambing di lautan. Kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan.
Namun saat mengevakuasi korban, proses penyelamatan ABK dan nahkoda tersebut sempat diabadikan oleh nelayan dan pihak kepolisian. Terlihat di video tersebut para korban terombang ambing di lautan dengan berpegangan pada ikatan triplek.
Selama kurang lebih empat jam terombang ambing dilautan, akhirnya ABK tersebut ditemukan oleh petugas kepolisian dan nelayan Pulau Sepudi.
"Alhamdulillah ABK dan nakhoda sehat. Mereka bisa menyelamatkan diri dengan kalsibot. Mereka mengangkut triplek. Mereka sempat terombang ambing 4 jam di laut hingga nelayan menemukan mereka," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti kepada wartawan, Rabu (25/05/2022).
Adapun, korban kapal tenggelam ini sempat terombang ambing di laut lepas, tepatnya di sepuluh mil selatan Pulau Sepudi, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep Madura, pada Selasa pagi.
AKP Widiarti pun mengatakan KM Anugerah tenggelam setelah melakukan pelayaran dari Pelabuhan Penarukan menuju Pelabuhan Batu Guluk, Pulau Arjasa Kabupaten Sumenep.
Saat ini, kondisi nahkoda dan tiga ABK semakin membaik dan di tampung di asrama Polsek Lecamatan Gayam, Pulau Sepudi Sumenep. Keempatnya merupakan warga Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken Sumenep. Sementara kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Editor : Boby