get app
inews
Aa Read Next : 10 Tips Aman Puasa bagi Para Penderita Maag, No 9 Sering Tidak Disadari

Bagi Pengidap Asam Lambung Wajib Hindari Makanan Ini

Selasa, 24 Mei 2022 | 22:37 WIB
header img
Hindari keju saat asam lambung naik (Foto: Eating well)

Saat asam lambung sedang naik, beberapa makanan dibawah ini tidak boleh Anda konsumsi agar tidak menimbulkan efek buruk pada tubuh.

Penyakit asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease) terjadi ketika asam lambung bergerak ke kerongkongan dan memicu berbagai gejala. 

Gejala pada GERD berupa batuk kering, terbakar pada dada atau heartburn, mual dan juga suara sesak. Pada saat bersendawa. sakit tenggorokan hingga sesak nafaspun terkadang sering dikaitkan dengan gejala asam lambung naik.

Ketika Anda mulai mengalami gejala tersebut, sebaiknya Anda menjauhi beberapa jenis makanan dan minuman tertentu. Apa saja? 

Dikutip dari Healthline, Rabu (18/5/2022), simak selengkapnya berikut ini. 

1. Makanan tinggi lemak dan gorengan 

Makanan berlemak pada umumnya dapat menurunkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah Anda dan menunda pengosongan perut. Reaksi ini dapat meningkatkan risiko gejala refluks. Untuk membantu mencegah refluks asam lambung, maka penting bagi Anda untuk dapat mengurangi asupan lemak total. 

Beberapa makanan berlemak tinggi yang harus Anda hindari di antaranya keripik kentang, mentega, susu, keju, es krim, krim asam lemak tinggi, saus salad berlemak tinggi, potongan daging merah berlemak tinggi seperti sirloin atau iga, kentang goreng, tempe goreng, maupun jenis gorengan lainnya. 

2. Makanan pedas 

Makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut dan rasa terbakar jika Anda memiliki gangguan pencernaan fungsional. Pada umumnya, rasa pedas dari suatu makanan berasal dari cabai. Nah, di dalam cabai ini ada zat yang disebut sebagai capsaicin, yaitu ekstrak alkaloid yang memberikan rasa pedas. Selain memberikan rasa pedas, capsaicin juga bisa memperlambat kerja sistem pencernaan. 

Reaksi ini kurang menguntungkan bagi penderita asam lambung atau GERD karena semakin lama makanan bertahan di dalam perut, maka kian meningkat pula risiko asam lambung naik. 

3. Buah-buahan dan sayur-sayuran tertentu 

Buah dan sayuran memang dikenal baik untuk kesehatan tubuh. Namun, jenis tertentu dapat memperburuk gejala GERD Anda. Buah dan sayuran berikut adalah makanan pantangan asam lambung yang sebaiknya dihindari: nanas, jeruk, jeruk bali, lemon, dan jeruk nipis, tomat dan makanan berbahan dasar tomat, seperti saus tomat dan saus pizza, bawang putih, bawang merah, dan bawang bombay. 

Jika ragu, diskusikan tingkat toleransi Anda dengan dokter. Jika Anda memiliki akses, berbicara dengan ahli diet juga dapat membantu membuat rencana pola makan untuk mengelola kondisi Anda. 

4. Minuman 

Beberapa minuman umum juga dapat memicu gejala pada orang dengan GERD. Ini termasuk alkohol, kopi, teh, minuman berkarbonasi, jus jeruk, dan tomat. Dengan atau tanpa kafein, kopi dapat meningkatkan gejala refluks. Namun, beberapa orang dengan GERD mentoleransi kopi dengan baik. Perhatikan gejala individu Anda dan konsumsilah hanya minuman yang dapat Anda toleransi dengan baik. 

5. Cokelat 

Cokelat mengandung bahan alami methylxanthine. Kandungan zat ini dapat cokelat dapat mengendurkan kinerja otot pengendali klep di esofagus. Dengan kendurnya katup pengendali asam lambung, cairan yang membantu proses pencernaan bisa kembali naik ke kerongkongan. Sehingga bisa membuat penderita asam lambung merasakan sensasi perih atau panas di dada serta leher. 

6. Makanan lain dan obat-obatan dan suplemen tertentu 

Selain cokelat, sejumlah makanan lain maupun beberapa obat dan suplemen tertentu juga dapat menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah Anda tidak berfungsi dengan baik, yang dapat menyebabkan gejala asam lambung naik. 

Misalmya, Anda mungkin mengalami gejala asam lambung naik setelah mengonsumsi mint, seperti peppermint atau spearmint suplemen zat besi atau kalium Antibiotik Aspirin atau pereda nyeri lainnya semacam Bifosfonat, Alpha-blocker, Nitrat, Calcium channel blockers, Trisiklik, Teofilin. 

Anda mungkin tergoda untuk berhenti minum obat atau suplemen jika menurut Anda hal itu dapat menjadi penyebab asam lambung naik atau gejala heartburn berulang. Namun, selalu berbicara dengan dokter sebelum menghentikan pengobatan Anda saat ini.

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut