BOGOR, iNewsKarawang. id- Bagi para penderita maag, memang serba salah ketika salah pilih menu makanan ataupun telat dalam waktu makan. Lalu, bagaimana penderita maag bisa tetap menjalankan puasa dengan aman?
Bagi kamu yang memiliki sakit maag, sering kali khawatir kalau gejala akan kambuh saat berpuasa. Kali ini, iNewsBogor.id akan memberikan 10 tips aman puasa bagi para penderita maag.
Sakit maag atau disebut dengan gastritis adalah sebuah peradangan yang terjadi pada lambung akibat pengeluaran asam lambung yang berlebih. Beberapa gejala sakit maag, antara lain mual, muntah, begah, hingga nyeri pada perut bagian atas.
Meski berpuasa bisa terasa berat bagi penderita sakit maag, tetapi bukan berarti tidak boleh berpuasa.
Agar lebih aman dan nyaman, kamu bisa menerapkan beberapa tips puasa untuk penderita maag berikut ini:
1. Jangan Makan Terlalu Banyak Saat Sahur
Sahur itu penting agar puasa lancar untuk penderita maag. Selain untuk menyiapkan energi selama berpuasa, makan sahur juga dapat mencegah kosongnya lambung.
Namun, ini bukan berarti kamu harus makan sebanyak-banyaknya saat sahur, apalagi makanan yang tinggi lemak. Mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak dan tinggi lemak justru bikin perut kembung dan begah, bahkan diare pada sebagian orang. Hal tersebut juga dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung dari lambung ke kerongkongan.
Ada baiknya, kamu tidak langsung tidur setelah santap sahur. Hal tersebut dapat meningkatkan sekresi asam lambung, yang justru membuat proses pencernaan berjalan lebih lambat dan menimbulkan rasa lapar saat bangun tidur.
2. Hindari Makan dalam Porsi Besar Saat Buka Puasa
Kamu perlu memperhatikan tips berpuasa yang satu ini. Untuk penderita asam lambung, jangan langsung menyantap makanan berporsi besar saat buka puasa.
Lebih baik, minum air hangat atau teh manis hangat terlebih dulu. Cara ini dapat membantu kadar gula dalam tubuh untuk segera normal. Setelah itu, kamu dapat mulai mengonsumsi makanan pembuka seperti buah kurma atau kolak pisang secukupnya.
Pastikan untuk selesai makan makanan apa pun sekitar 3-4 jam sebelum tidur untuk menghindari lambung yang tidak nyaman dan gejala refluks.
3. Hindari Beberapa Jenis Makanan
Beberapa jenis makanan sebaiknya dihindari karena dapat membuat sakit maag kambuh saat puasa.
Makanan yang asam seperti tomat dapat memperparah keasaman lambung. Makanan bergas seperti kol, sawi dan brokoli juga memperparah gejala sakit maag. Begitu juga dengan makanan yang pedas dan berlemak, karena dapat menambah keluhan nyeri asam lambung.
Makanan pedas memang tidak secara langsung menyebabkan sakit maag. Namun, makanan pedas bisa memicu dan memperparah gejala sakit maag.
Karena ketika masuk ke saluran pencernaan, makanan pedas ini dapat membuat iritasi pada lapisan mukosa lambung.
4. Hindari Beberapa Jenis Minuman
Saat puasa, bagi penderita sakit maag atau asam lambung, perhatikanlah jenis minuman yang kamu konsumsi ketika buka puasa atau sahur.
Sebab, minuman juga dapat menyebabkan gejala sakit maag. Misalnya, minuman yang asam seperti jeruk dan lemon. Minuman yang bergas seperti soda juga perlu dihindari guna mencegah kambuhnya gastritis saat puasa.
Minum kopi dan teh dalam jumlah berlebih sebaiknya juga dihindari karena kandungan kafein di dalamnya. Kafein dapat merangsang kontraksi usus dan meningkatkan risiko kamu mengalami diare atau nyeri perut.
5. Konsumsi Karbohidrat Kompleks
Mengonsumsi karbohidrat kompleks yang dapat membuat kamu kenyang lebih lama itu dianjurkan. Sebab, gula darah akan naik perlahan dan bertahan lebih lama. Kamu pun tidak mudah merasa lapar ketika berpuasa.
Karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang lebih lambat dicerna dan mengandung kadar serat yang tinggi. Beberapa contoh karbohidrat kompleks, antara lain kentang, pisang, beras merah, dan oatmeal.
Editor : Boby