Selain itu ada pula yang memperingatkan Yeremia akan perilakunya. Sebab, dunia media sosial memiliki rekam jejak digital yang sulit dihilangkan.
“apa yg kau tanam, itu yg kau tuai. i hope you can grow from this, be a better person with self control. ciao yere, i disband myself from u, at least until you become a better person,” cuit akun @shintensin dalam Twitternya mengomentari perilaku Yeremia.
Namun, sampai saat ini baik Yeremia maupun PBSI belum buka suara terkait video viral ini. Di sisi lain, hal ini membuat nama Indonesia tercoreng di mata dunia.
Bahkan, cabor bulu tangkis nomor ganda putra itu berkesudahan dengan All Indonesian Final. Di mana Pramudya/Yeremia berhadapan dengan kompatriotnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di partai puncak.
Di final Pramudya/Yeremia harus mengakui keunggulan Leo/Daniel. Mereka takluk 17-21 dan 19-21. Dengan begitu Pramudya/Yeremia harus puas mendapat perak. Sementara, Leo/Daniel berhasil menyumbang medali emas bagi Indonesia.
Editor : Boby