Tim berjuluk Macan Kemayoran, Persija Jakarta baru saja resmi menunjuk pelatih anyar untuk mengarungi Liga 1 2022-2023.
Hal itu diumumkan via Instagram resmi Persija Jakarta, @persija tepat hari ini, Sabtu (23/4/2022). Dalam unggahannya, Persija Jakarta memberikan ucapan selamat datang kepada pelatih asal Jerman tersebut
Namun, sebelum menukangi Persija Jakarta, tim OKEZONE akan membahas 5 fakta tentang Thomas Doll. Apa saja itu? Berikut 5 fakta Thomas Doll pelatih baru Persija Jakarta:
1. Kalahkan Timnas Indonesia
Sebelum resmi bergabung ke Persija Jakarta, Thomas Doll ternyata pernah menginjakkan kaki di Ibu Kota. Ya, Thomas Doll pernah mendarat di Indonesia ketika menukangi Borussia Dortmund menjalani laga pramusim pada 2007 melawan tim Indonesia Selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ketika itu tim besutan Thomas Doll berhasil menuai kemenangan. Hanya saja Die Borussen (julukan Dortmund) cuma menang tipis 1-0 lewat tembakan penalti Mladen Petric di menit ke-43. Saat ini, ia bakal kembali mendarat ke Ibu Kota, dengan status sebagai pelatih Persija Jakarta.
2. Pernah Tangani Raksasa Jerman Borussia Dortmund
Di awal karier kepelathiannya, Thomas Doll masih merambah klub lokal lebih dulu. Setelah tiga tahun bersama tim senior Hamburger SV, Thomas Doll dipercaya menangani Borussia Dortmund pada 2007.
Akan tetapi, ia tak lama di Signal Iduna Park. Thomas Doll hanya bertahan satu tahun saja. Di Borussia Dortmund ia tak berhasil memberi gelar untuk tim yang identik dengan warna kuning-hitam itu.
3. Berjaya di Hungaria
Meski lahir dan berkarier di Jerman, Thomas Doll justru berjaya di tanah Hungaria. Usai hengkang dari Al Hilal pada 2012, Thomas Doll mencoba peruntungan di Hungaria bersama Ferencvarosi TC pada 2013.
Datang sebagai orang asing, siapa sangka Thomas Doll justru moncer di Hungaria. Ia berhasil mempersembahkan empat trofi bagi Ferencvarosi TC. Adapun gelar juara yang diraih adalah Liga Hungaria (2015-2016) dan tiga Piala Hungaria, yang diraih secara beruntun pada musim 2015 sampai 2017.
4.Juara Piala Intertoto 2005
Usai memutuskan pensiun pada 2001, Thomas Doll mulai merambah karier kepelatihan. Tim pertama yang ia tangani adalah Hamburger SV U-19 pada 2001. Karier kepelatihannya terus meningkat.
Sampai pada 2004 dirinya dipercaya menangani tim utama Hamburger SV pada 2004. Satu tahun di tim senior Hamburger SV, Thomas Doll memperlihatkan tren positif. Tepat pada 2005, Hamburger SV berhasil menyabet gelar Piala Intertoto.
Mereka mengalahkan Valencia di final, setelah melalui dua leg pertandingan. Di leg pertama Hamburger SV menang 1-0. Sementara di leg kedua, pertandingan berakhir 0-0. Praktis, tim besutan Thomas Doll menang agregat 1-0.
5. Bawa Timnas Jerman Lolos ke Final Piala Eropa 1992
Tak jauh berbeda dari kebanyakan pelatih, Thomas Doll juga memulai karier sepakbolanya sebagai seorang pemain. Klub pertamanya adalah Hansa Rostock, yang ia bela di level senior sejak 1986.
Selain itu, ia juga malang melintang ke sejumlah klub di luar Jerman. Di antaranya Lazio dan Bari, dua tim asal Italia. Selain itu, Thomas Doll yang didapuk sebagai gelandang tengah, juga kerap mengisi skuad Timnas Jerman era 90-an.
Prestasi gemilangnya adalah bisa mengantar Der Panzer (julukan Timnas Jerman) melangkah ke Final Piala Eropa 1992. Sayangnya, ia gagal menorehkan juara, usai Jerman ditaklukan Denmark 0-2 di laga puncak. Thomas Doll pun memutuskan pensiun sejak 2001.
Juara Piala Intertoto 2005
Usai memutuskan pensiun pada 2001, Thomas Doll mulai merambah karier kepelatihan. Tim pertama yang ia tangani adalah Hamburger SV U-19 pada 2001. Karier kepelatihannya terus meningkat.
Sampai pada 2004 dirinya dipercaya menangani tim utama Hamburger SV pada 2004. Satu tahun di tim senior Hamburger SV, Thomas Doll memperlihatkan tren positif. Tepat pada 2005, Hamburger SV berhasil menyabet gelar Piala Intertoto.
Mereka mengalahkan Valencia di final, setelah melalui dua leg pertandingan. Di leg pertama Hamburger SV menang 1-0. Sementara di leg kedua, pertandingan berakhir 0-0. Praktis, tim besutan Thomas Doll menang agregat 1-0.
Editor : Boby