get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Saan Mustopa Dorong Deteksi Dini TBC, Penyakit Serius!

Sabtu, 15 November 2025 | 13:13 WIB
header img
Saan Mustopa Dorong Deteksi Dini TBC Lewat Program Jemput Bola NasDem. Foto : iNewskarawang.id/Gelar Maulana Media

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 tahun, partai Nasional Demokrat (NasDem) menggelar kegiatan Bakti Sosial NasDem Peduli dengan layanan cek kesehatan gratis dan deteksi dini TBC Active Case Finding (AFC) di Saan Mustopa Center, Desa Pisang Sambo, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Sabtu (15/11/2025).

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, menegaskan pentingnya peningkatan kepedulian masyarakat terhadap bahaya Tuberkulosis (TBC).

Saan menyebut TBC masih menjadi persoalan serius, bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga menjadi perhatian dunia. Meski demikian, kesadaran masyarakat untuk mendeteksi gejala sejak awal masih sangat rendah.

"TBC ini penyakit serius, isu nasional bahkan dunia. Tapi tingkat pengetahuan masyarakat masih minim. Batuk-batuk sering dianggap biasa saja. Karena itu, kita lakukan deteksi dini dengan mendatangi langsung masyarakat,” ujar Saan.

Saan menjelaskan, pendekatan jemput bola menjadi strategi kunci partai NasDem agar lebih banyak warga yang dapat berpartipasi dalam pemeriksaan. 

Menurutnya, jika hanya mengandalkan kunjungan ke fasilitas kesehatan, angka skrining tidak akan maksimal.

"Kita datang langsung ke desa dan kecamatan. Kalau menunggu masyarakat datang ke rumah sakit, itu paling susah. Kita tidak akan tahu kondisi sebenarnya. Makanya alat screening kami bawa langsung ke lapangan,” tegasnya.

Saan juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi program utama dalam rangka HUT Partai NasDem ke-14, sekaligus yang pertama dilakukan secara masif di Karawang.

"Hari ini targetnya 300 warga, dan ke depan kita ingin menjangkau hingga 5.000 warga di 30 kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang. Jika ini berjalan maksimal, jumlahnya bisa terus meningkat,” ucapnya.

Saan berharap melalui skrining dini ini, data sebaran TBC dapat terpetakan lebih jelas sehingga langkah penanganan dapat disiapkan lebih tepat sasaran.

"Kalau datanya sudah jelas, kita bisa merencanakan langkah penanganan ke depan. Harapannya dari Karawang bisa jadi model nasional, minimal untuk Jawa Barat,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Jatisari, dr. Hj. Anisah, M.Epid., MM.FISQua, menjelaskan setiap peserta menjalani pemeriksaan melalui lima pos utama, mulai dari administrasi hingga diagnosis akhir.

"Pertama registrasi dan pelengkapan formulir, lalu masuk ke pos dua untuk screening kesehatan secara rinci. Di sana tenaga kesehatan dari RSUD Jatisari dan Puskesmas Tirtajaya melakukan pemeriksaan,” ujar dr. Anisah.

Setelah itu peserta diarahkan ke pos berikutnya untuk pemeriksaan rontgen.

"Di pos rontgen akan terlihat gambaran paru, sehingga diketahui apakah ada indikasi positif atau negatif. Kalau ada kecurigaan positif, peserta lanjut ke pos empat untuk diperiksa lebih lanjut oleh dokter,” jelasnya.

Jika hasil rontgen menunjukkan dugaan TBC, maka pasien wajib menjalani pemeriksaan dahak.

"Diagnosis pasti TBC hanya bisa ditegakkan dari pemeriksaan dahak. Hasilnya keluar 3x24 jam. Setelah itu data dimasukkan dan kami lihat mana yang benar-benar TBC,” katanya.

dr. Anisah menegaskan bahwa pasien positif akan ditindaklanjuti oleh puskesmas terdekat.

"Kalau ada yang positif, itu menjadi kewenangan puskesmas. Namun jika sudah ada komplikasi, baru ditangani rumah sakit. Kami bekerja sama lintas sektor agar penanganan lebih maksimal,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya memeriksa anggota keluarga yang tinggal serumah dengan pasien TBC.

"Sasaran utamanya adalah kontak serumah. Kalau ada yang negatif pun harus tetap di-follow up karena ada risiko tertular. Butuh kerja sama semua pihak mulai dari kader, ormas, hingga komunitas,” tandasnya.

Dalam kegiatan ini, NasDem bekerja sama dengan RSUD Jatisari yang menyediakan fasilitas dan tenaga kesehatan untuk pemeriksaan TBC di lokasi.

Dalam kegiatan layanan cek kesehatan gratis, partai NasDem bekerja sama dengan RSUD Jatisari yang menyediakan fasilitas pemeriksaan TBC di lokasi. 

Program berlangsung dalam dua shift dan terbuka untuk masyarakat umum sebagai dukungan terhadap target Indonesia Bebas TBC 2030.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut