get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Cegah Demensia Sejak Dini, Rumah Sakit Ini Ajak Warga Aktif Latih Daya Ingat

Jum'at, 14 November 2025 | 12:42 WIB
header img
Cegah Demensia Sejak Dini, Rumah Sakit Ini Ajak Warga Aktif Latih Daya Ingat. Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar

KARAWANG, iNEWSKarawang.id — Rumah Sakit Hastien Karawang menggelar healthy talk bertajuk “Mengenal dan Mencegah Pikun (Demensia)” di GKI Rengasdengklok, Karawang, Rabu (12/11/2025).

Manager Marketing RS Hastien Karawang, Nurultya, mengatakan kegiatan ini digelar sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat agar lebih memahami gejala dan pencegahan demensia sejak dini. 

"Kami ingin masyarakat semakin sadar bahwa pikun bukan sekadar proses penuaan biasa, dan banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegahnya,” ujarnya.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dr. Josep Rio Rambe, Sp.N, Dokter spesialis neurologi (saraf) RS Hastien Karawang. Dalam paparannya, dr. Rio menjelaskan secara lugas mengenai apa itu demensia dan bagaimana cara mencegahnya.

Menurut dr. Rio, demensia merupakan kondisi penurunan fungsi otak yang memengaruhi daya ingat, perilaku, dan kemampuan berpikir.

“Gejala awal yang sering muncul adalah hilang ingatan jangka pendek, seperti lupa hari atau tanggal namun bisa mengingatnya kembali,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa perubahan perilaku, sering salah meletakkan barang, hingga kesulitan mencari kata yang tepat adalah tanda-tanda umum lainnya.

“Ini berbeda dengan penuaan normal. Pada demensia, gangguannya lebih sering dan semakin parah,” kata dr. Rio.

Ia menjelaskan terdapat beberapa jenis demensia, termasuk demensia frontotemporal yang memengaruhi fungsi eksekutif, perilaku, bahasa, dan emosi.

Dr. Rio menegaskan bahwa demensia dapat ditekan risikonya dengan pola hidup sehat dan aktivitas yang merangsang otak.

“Latih otak secara aktif. Membaca, menulis, bermain teka-teki, catur, dan belajar hal baru sangat membantu menjaga fungsi kognitif,” tutur dia.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik melalui olahraga teratur, pola makan bergizi, serta menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebih.

“Tidur cukup itu wajib. Kurang tidur adalah faktor risiko demensia,” ungkapnya.

Selain itu, ia mendorong masyarakat agar rutin menjaga kesehatan mental dan aktif bersosialisasi. “Jangan menarik diri dari lingkungan. Hubungan sosial yang baik membantu otak tetap aktif,” katanya.

Dr. Rio turut mengingatkan pentingnya pemeriksaan rutin terhadap tekanan darah, gula darah, dan kolesterol, termasuk menjaga kesehatan penglihatan dan pendengaran.

“Dan yang tidak kalah penting, lindungi kepala dari benturan. Cedera kepala dapat meningkatkan risiko demensia,” pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut