get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Mayoritas Warga Setuju Pilkades Digital, DPMD Karawang Mulai Sosialisasi E-Voting

Senin, 13 Oktober 2025 | 19:22 WIB
header img
Mayoritas Warga Setuju Pilkades Digital, DPMD Karawang Mulai Sosialisasi E-Voting. Foto : iNewskarawang.id/Yogi Kurnia

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Sebanyak 55,9 persen masyarakat Karawang menyatakan mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara elektronik. 

Angka tersebut menjadi dasar bagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Karawang untuk mulai memperluas sosialisasi sistem Pilkades digital yang akan diterapkan pada periode mendatang.

Kepala DPMD Karawang, Saepulloh, mengatakan dukungan masyarakat terhadap sistem pemilihan berbasis elektronik ini menunjukkan kesiapan publik terhadap transformasi digital di tingkat desa. Namun, penerapannya belum akan dilakukan secara penuh atau 100 persen digital.

"Hasil survei kita menunjukkan 55,9 persen masyarakat mendukung Pilkades secara elektronik. Tapi kita belum bisa langsung full digital. Tahun ini kita akan menerapkan sistem hybrid, artinya sebagian digital tapi masyarakat tetap datang ke TPS," ujarnya, Senin (13/10/25).

Ia menjelaskan, sistem hybrid ini berarti proses pemungutan suara tetap dilakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), namun tanpa menggunakan surat suara. Pemilih akan memberikan suara melalui layar sentuh (touchscreen) yang sudah disiapkan di lokasi.

"Pemilihan tetap di TPS. Hanya saja, nanti pemilih tidak mencoblos surat suara, tapi memilih lewat monitor sentuh. Undangan juga tetap dibagikan, tapi berbentuk barcode," jelasnya.

Menurut Saepulloh, sosialisasi sistem Pilkades elektronik telah dilakukan sejak Juli 2025 dan terus berlanjut hingga ke tingkat kecamatan dan desa.

Pihaknya ingin memastikan semua pihak, mulai dari camat, panitia Pilkades, hingga Badan Permusyawaratan Desa (BPD), memahami proses dan teknis pelaksanaannya.

"Sosialisasi sudah berjalan sejak Juli. Kami turun langsung ke kecamatan dan desa agar semua pihak paham dulu sebelum pelaksanaan," tambahnya.

Saepulloh juga menegaskan bahwa penerapan sistem ini merupakan masa transisi menuju digitalisasi Pilkades secara penuh. 

Selain mempercepat proses penghitungan, sistem ini juga diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan transparansi hasil pemilihan.

"Kami ingin pelaksanaannya berjalan lancar dan masyarakat bisa menikmati prosesnya. Dengan sistem elektronik, hasilnya lebih cepat dan akurat," pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut