Gelaran Karnaval Budaya Hingga Hajat Bumi Meriahkan Milangkala Desa Purwamekar ke-43

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Desa Purwamekar menggelar Milangkala ke-43 yang dipusatkan di Dusun Cilempuk, Kecamatan Rawamerta, Sabtu (06/09/2025). Perayaan hari jadi desa tersebut berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan seperti karnaval budaya, arak-arakan, hingga pesta hajat bumi.
Kepala Desa Purwamekar, Emih Fitria, mengatakan Milangkala bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan wujud rasa syukur sekaligus bentuk penghormatan kepada para pendahulu desa.
"Dalam acara Milangkala ini, masyarakat sangat antusias mulai dari tingkat RT sampai dusun. Mereka tanpa diperintah ikut memeriahkan, bahkan berbondong-bondong datang untuk merayakan Milangkala ke-43 ini," ujarnya.
Emih berharap momentum Milangkala dapat menjadi motivasi untuk membawa Desa Purwamekar ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Karawang, Asep Syarifudin atau akrab disapa Asep Ib, mengapresiasi Pemerintah Desa Purwamekar yang sukses menyelenggarakan acara tersebut.
"Jujur saya merinding melihat antusias masyarakat. Mereka datang tanpa ada biaya dari panitia atau anggaran khusus. Mereka rela mengeluarkan tenaga, waktu, bahkan materi, seperti membeli kebaya, kerudung, hingga menyewa sound system demi mendukung Milangkala ini," tuturnya.
Ia berharap, semangat kebersamaan dalam Milangkala juga sejalan dengan peningkatan pelayanan pemerintah desa kepada warganya.
“Ke depan, jangan sampai ada masyarakat yang merasa terdiskriminasi dalam pelayanan desa. Pemerintah harus terus meningkatkan kualitas pelayanan agar masyarakat semakin puas, bukan hanya puas dengan acaranya, tapi juga dengan pelayanannya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Asep menegaskan Milangkala tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga wadah mempererat sinergi antara aparatur desa dan masyarakat.
"Di dapil saya ada 53 desa, dan bukan hanya Purwamekar yang mengadakan Milangkala. Kegiatan ini sangat positif untuk meningkatkan silaturahmi sekaligus menguatkan kebersamaan antara pemerintah desa dan masyarakat," pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono