get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Pemkab Karawang Salurkan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif Tahap 2

Rabu, 03 September 2025 | 13:25 WIB
header img
Pemkab Karawang Salurkan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif Tahap 2. Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang kembali menyalurkan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) tahap kedua dalam rangka kegiatan fasilitasi pembangunan ekonomi masyarakat tahun 2025. 

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, di Aula Galeri Indung Nyi Pager Asih, Rabu (3/9/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Aep menegaskan peran penting Dinas Sosial sebagai pilar utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Di kepemimpinan saya, Dinas Sosial jangan main-main. Harus betul-betul jadi pilar utama dalam mensejahterakan masyarakat. Bantuan ini bukan sekadar diberikan, tapi para pedagang juga harus punya kepekaan situasi dan semangat enterpreneurship,” ujarnya. Rabu,(3/9/2025).

Selain fokus pada ekonomi, Bupati Aep juga menyinggung pentingnya pembangunan sektor kesehatan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ia menuturkan angka harapan hidup masyarakat Karawang sudah berada di kisaran 71–72 tahun, sehingga pemerintah daerah akan menyiapkan sarana dan prasarana penunjang, termasuk pembangunan GOR dan stadion di tiap kecamatan besar.

“Pembangunan tidak hanya soal ekonomi, tapi juga kesehatan. Semua harus tepat sasaran. Ini uang rakyat, dikembalikan untuk rakyat,” tegasnya.

Bupati Aep juga memastikan penerima bantuan mendapat pendampingan dan pengawasan dari petugas Program Keluarga Harapan (PKH) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) agar bantuan tidak disalahgunakan.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial Karawang, Kurniasih, menyampaikan bahwa bantuan tahap kedua diberikan kepada 80 penerima, terdiri dari 40 pedagang kue yang masing-masing memperoleh gerobak dan perlengkapan usaha senilai Rp4.337.000, serta 40 pedagang cilok/siomay dengan bantuan senilai Rp5.511.800 per orang.

“Semua penerima bantuan sudah diverifikasi oleh petugas PKH dan TKSK di tingkat kecamatan maupun desa,” kata Kurniasih.

Adapun pada tahap berikutnya, bantuan akan disalurkan kepada 40 pedagang warung nasi dengan nilai setara Rp5.626.500 per orang, serta 40 pedagang bakso dengan nilai Rp7.231.300 per orang.

Salah satu penerima bantuan, Madun (72), pedagang cilok asal Pakis, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya.

“Sudah lama saya jualan cilok. Dulu awalnya saya hanya mikul, lalu pakai sepeda keliling sejak tahun 1989. Sekarang dengan gerobak bantuan ini, usaha saya bisa lebih baik,” tuturnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut