get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Tantangan Berat Sekolah Swasta di SPMB 2025, dari Pendaftar Minim Hingga Pangkas Honor Guru

Rabu, 09 Juli 2025 | 20:11 WIB
header img
Kepala SMP Islam At-Thohariyah Karawang, Badrul Munir Al Hilmani. Foto : iNewskarawang.id/Gelar Maulana Media.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 menjadi tantangan berat bagi sejumlah sekolah swasta di Karawang. Minimnya pendaftar membuat pihak sekolah harus mengambil langkah penghematan, termasuk memangkas honor guru.

Kepala SMP Islam At-Thohariyah Karawang, Badrul Munir Al Hilmani, mengungkapkan hingga akhir Juni 2025 lalu, sekolahnya baru menerima 24 siswa. Meski terus melakukan promosi dan sosialisasi, peningkatan jumlah siswa terjadi cukup lambat.

“Alhamdulillah sampai hari ini sudah ada 60 siswa yang mendaftar. Tapi di awal sempat khawatir karena jumlahnya sangat sedikit,” ujar Badrul, Rabu (9/7/2025).

Akibat minimnya pemasukan, pihak sekolah terpaksa menurunkan honor guru dari sebelumnya Rp40 ribu menjadi Rp35 ribu per jam.

“Sebenarnya nggak tega, tapi itu satu-satunya cara agar operasional sekolah tetap berjalan. Total ada 15 orang pegawai yang terdampak,” jelasnya.

Apalagi kata Badrul, gaji guru di sekolah swasta itu hanya bergantung pada BOS dan SPP tidak digaji oleh pemerintah. Ditambah lagi gaji kepala sekolah tidak diperbolehkan menggunakan dana BOS.

Badrul juga mengaku, hingga hari ini banyak Kepala SMP swasta di Karawang yang bercerita kepadanya akan sulitnya mendapatkan murid baru.

"Banyak yang cerita juga ke saya, sampai saat ini masih kesulitan mendapatkan murid, bahkan ada yang terancam tutup," tuturnya.

Selama ini, sekolah swasta seperti SMP At-Thohariyah tetap mengikuti aturan jumlah maksimal 32 siswa per rombongan belajar (rombel). Namun, di sisi lain, sejumlah SMP negeri justru menerima hingga 45 siswa per rombel.

“Kami harap ada kebijakan yang berpihak pada sekolah swasta. Termasuk perhatian terhadap kesejahteraan tenaga pendidiknya,” pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut