get app
inews
Aa Text
Read Next : SMA/SMK Kosgoro Komitmen Beri Keringanan Biaya Siswa Kurang Mampu Lanjutkan Pendidikan

Dorong Green Logistics, TMMIN Terapkan Sistem Digital dan AI di Rantai Pasok

Sabtu, 21 Juni 2025 | 18:50 WIB
header img
Dorong Green Logistics, TMMIN Terapkan Sistem Digital dan AI di Rantai Pasok. Foto : Istimewa.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) terus memperkuat komitmennya dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) logistik yang andal dan kompetitif. Melalui ajang TMMIN Logistic Skill Contest 2025, perusahaan berupaya memperkuat rantai pasok industri otomotif nasional yang efisien, aman, dan ramah lingkungan.

Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto, menegaskan bahwa sektor logistik memegang peranan sentral dalam menjaga kelancaran rantai pasok dan daya saing industri.

“Logistik adalah tulang punggung dari rantai pasok industri otomotif. Tanpa logistik yang efisien dan aman, kita akan tertinggal,” ujar Nandi saat membuka acara Awarding Logistic Skill Contest di TMMIN Karawang Plant 3, Sabtu (21/6/2025).

Menurutnya, peningkatan kompetensi SDM logistik tidak bisa ditunda di tengah persaingan global yang semakin ketat.

“Kami ingin para mitra logistik kami tidak hanya unggul secara teknis, tapi juga mampu menjalankan praktik green logistics yang berkelanjutan,” katanya.

Nandi menyebut beberapa praktik yang sudah dijalankan seperti eco driving behaviour, eco driving management, dan truck preventive maintenance sudah mulai memberikan hasil positif.

“Dampaknya tidak hanya pada penurunan emisi CO2, tapi juga penghematan konsumsi bahan bakar. Ini sekaligus mendukung target netralitas karbon nasional,” tambahnya.

Dalam penyelenggaraan tahun ini, TMMIN Logistic Skill Contest 2025 diikuti 1.155 peserta dari 30 perusahaan logistik. Mereka berkompetisi dalam enam kategori utama, mulai dari Forklift Contest, Driving Contest, hingga Master Trainer Contest. Tahun ini juga diperkenalkan kategori baru bernama Master Tenko, yang menilai kesiapan fisik dan mental SDM secara menyeluruh.

Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam, menyoroti pentingnya keselamatan berkendara dalam operasional logistik.

“Keselamatan adalah harga mati. Kecelakaan dalam proses logistik bisa berdampak besar, tidak hanya pada individu, tapi juga pada kelancaran produksi dan kepuasan pelanggan,” ujar Bob.

Bob menjelaskan bahwa TMMIN telah menerapkan sistem digital pemantau kesehatan pengemudi berbasis real-time. Sistem ini digunakan untuk menilai kelayakan pengemudi sebelum menjalankan tugas.

“Kami juga sedang mengembangkan fitur berbasis artificial intelligence (AI) yang mampu mendeteksi kelelahan dan kurangnya fokus saat berkendara,” ungkap Bob.

Selain itu, sistem pelacakan menggunakan GPS juga diterapkan untuk memantau perilaku berkendara dan mengukur jejak karbon dari setiap perjalanan.

“Tujuan kami jelas: menjadikan rantai pasok Toyota sebagai contoh bagi industri lain di Indonesia, bahkan Asia Pasifik. Kami ingin menjadi National Supply Chain Role Model,” tegasnya.

TMMIN mencatat saat ini terdapat 1.195 perjalanan logistik per hari yang dilayani oleh 31 mitra, mulai dari milkrun, container trucking, hingga car carrier. Dengan volume sebesar itu, penerapan eco driving dan keselamatan kerja menjadi kebutuhan mendesak.

“Kami percaya bahwa kompetensi SDM adalah kunci. Maka kami akan terus mendukung pelatihan dan pengembangan skill logistik melalui berbagai platform seperti skill contest ini,” tutup Bob Azam.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut