get app
inews
Aa Text
Read Next : Langkah Bupati Aep Ambil Alih Tugas Pemerintah Pusat Perbaiki Jalan Pantura Tuai Apresiasi

Hari ke-2 Pelaksanaan SPMB di Karawang Terkendala Server Error, Panitia Sulit Daftarkan Siswa

Rabu, 11 Juni 2025 | 17:59 WIB
header img
Hari ke-2 Pelaksanaan SPMB di Karawang Terkendala Server Error, Panitia Sulit Daftarkan Siswa. Foto : iNewskarawang.id/Gelar Maulana Media.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Hingga hari kedua proses pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMAN 2 Karawang masih mengalami kendala akibat server error. Panitia hanya berhasil mendaftarkan dua siswa dari total sekitar 50 pendaftar yang berkonsultasi ke sekolah.

Gangguan server terjadi sejak pukul 08.00 WIB pagi hari, Rabu (11/6/2025). Panitia yang bertugas di sekolah untuk membantu masyarakat yang kesulitan melakukan pendaftaran mengaku terhambat karena sistem tidak dapat diakses secara optimal.

"Mulai pagi sampai sore server tidak bisa berjalan. Baru sekitar pukul 14.57 WIB tadi siang, sistem mulai lancar. Tapi sejak jam 8 pagi, kami baru berhasil mendaftarkan dua siswa," ujar Robby Sopian, panitia SPMB SMAN 2 Karawang, Rabu (11/6/2025).

Robby menjelaskan, proses pengisian data seperti biodata dan alamat berjalan lancar. Namun di hari kedua ini, kendala muncul saat tahapan akhir, yakni saat menekan tombol daftar. Sistem hanya menampilkan loading berkepanjangan.

Akibatnya, para orang tua yang datang langsung ke sekolah merasa kecewa karena tidak bisa dibantu. Meski begitu, mereka tetap bisa memahami kondisi tersebut setelah diberikan penjelasan.

"Mereka sangat bergantung kepada kami. Antusiasmenya tinggi karena rasa khawatir tidak diterima atau salah dalam proses pendaftaran, kami tetap jelaskan bahwa error berasal dari pusat, bukan dari sekolah," paparnya.

Lebih lanjut kata Robby, gangguan server ini juga terjadi pada hari pertama SPMB, Selasa (10/6/2025). Bahkan pada hari pertama server sudah error sejak awal pengisian biodata.

Robby berharap Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) bisa lebih serius mempersiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) agar kendala serupa tak terus berulang.

"Kami tetap mengapresiasi kinerja dinas. Tapi mohon ke depan lebih disiapkan lagi infrastrukturnya. Karena kejadian seperti ini pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.

Sebagai langkah antisipasi, panitia menyarankan orang tua mencoba mendaftar di rumah pada malam hari, saat server cenderung lebih stabil. 

"Jika gangguan masih berlanjut hingga esok hari, kami berencana membawa pulang berkas siswa untuk dibantu pendaftarannya di luar jam kerja," tuturnya.

Robby juga mengatakan, pihak sekolah telah menyampaikan keluhan secara resmi kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, meski sejauh ini belum menunjukkan perbaikan signifikan. 

"Sudah kami sampaikan ke pihak yang lebih berwenang, tapi mungkin ini bagian dari proses. Kami ikuti saja," ujar Robby.

Robby menambahkan, di tengah kemajuan era digitalisasi, seharusnya infrastruktur teknologi sudah lebih siap menghadapi lonjakan akses seperti saat SPMB berlangsung. Ia berharap Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dapat segera melakukan evaluasi menyeluruh.

"Apalagi di era kepemimpinan sekarang, dituntut pelayanan yang cepat dan efisien. Maka dari itu kami harap Dinas Pendidikan bisa lebih memperhatikan lagi persoalan infrastruktur, jangan sampai seperti tahun lalu terulang kembali," tegasnya.

Meski pelayanan dirasa tidak maksimal, pihak sekolah tetap berusaha menjelaskan kondisi sebenarnya kepada masyarakat. Ia pun mengapresiasi sikap masyarakat yang tetap bijak dan tidak menyalahkan langsung pihak sekolah.

"Kekecewaan pasti ada, tapi alhamdulillah masyarakat paham. Kami percaya pada Dinas Pendidikan, kami hargai usaha mereka. Mungkin memang ada hal-hal yang tidak terduga," ujarnya.

Saat ditanya mengenai kemungkinan kendala akibat efisiensi anggaran, Robby memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh.

"Silakan masyarakat menilai. Kami hanya melaksanakan tugas sebagaimana yang diperintahkan. Harapannya, ke depan bisa lebih baik lagi," pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut