get app
inews
Aa Text
Read Next : Kejari Karawang Musnahkan Barang Bukti 86 Perkara Penyalahgunaan Narkotika

Sepenggal Cerita Rusunawa Karawang, Penghuni Diganggu Suara Aneh Hingga Penampakan Mahluk Astral

Selasa, 06 Mei 2025 | 15:31 WIB
header img
Sepenggal Cerita Rusunawa Karawang, Penghuni Diganggu Suara Aneh Hingga Penampakan Mahluk Astral. Foto : iNewskarawang.id/Yogi Kurnia.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id - Sebuah bangunan tua di Karawang menyimpan lebih dari sekedar cerita para penghuninya. Dari luar bangunan itu tampak seperti Rumah Susun sederhana sewa (Rusunawa) biasa. Tapi siapa sangka, dulunya gedung tersebut adalah sebuah rumah sakit yang berdiri sejak tahun 2005.

Setelah beberapa tahun tidak beroperasi pada tahun 2018 gedung ini di alih fungsikan menjadi Rusunawa. Namun semenjak dihuni, banyak warga yang mengaku mengalami kejadian-kejadian ganjil.

"Sering saya dengar kalo malem suara anak kecil lari larian terus suara cewek nangis apalagi di tampakin mah udah sering banget saya," ujar Ace (56), Selasa (6/5/2025) penghuni lantai 1 yang sudah menghuni rusunawa dari 2018 hingga saat ini.

Ia juga berkata dirinya sering kali melihat makhluk bergaun merah dengan rambut panjang yang menutupi muka.

"Yang paling serem itu ada di pojokan kiri lantai 4 sana ada sosok nya pake baju merah, mukanya tertutup rambut panjang," katanya sambil menujuk pojok bangunan di lantai 4.

Lilis (59) penghuni lantai 3, juga mengatakan dirinya sering mencium aroma melati dan mendengar langkah berat.

"Kalo saya dulu pernah pernah ngeliat suster ngesot tuh di pojok lantai 3, terus juga di tampakin nenek nenek bungkuk tua di lantai 2 malem malem lagi jalan di lorong, kalo di pikir secara logika kan gamungkin ada nenek setua itu bisa naik tangga sedang dilantai 2 itu gada nenek nenek tua," katanya.

Bangunan Rusunawa ini sendiri terbilang kumuh, cat dinding pudar mengelupas, lantai lembab dan pencahayaan yang minim.

Di tengah kondisi yang memprihatinkan ini, para penghuni tak hanya berjuang melawan kerasnya hidup, tapi juga ketakutan yang tak terlihat.

Banyak penghuni Rusunawa yang mengatakan bertahan di sana dengan terpaksa, karena terbatasnya biaya.

Untuk biaya nya sendiri tergolong murah, namun di bedakan di setiap lantai nya. mulai dari lantai 1 bisa di bilang lantai termahal yakni di hargai Rp. 200.000 per bulan, kemudian lantai 2 di hargai Rp. 150.000 per bulan, di lanjut ke lantai terakhir yang ramai di katakan menjadi lantai ter seram yaitu lantai 3 dengan di hargai Rp. 135.000 per bulan.

Tidak lupa para penghuni juga mengucapkan sara syukurnya dengan adanya Rusunawa tersebut mereka bisa tinggal dan mempunyai tempat untuk tidur dan berteduh, walaupun terkadang di antara mereka ada beberapa yang sering telat bayar.

Walaupun begitu mereka tetap berharap adanya rehabilitasi bangunan Rusunawa Karawang.

"Ya kami berharap sih bisa cepat di rehabilitas ya bangunan nya. Karena bisa di bilang tempat ini sebenarnya ga layak huni, tapi ya kami juga sadar diri dan terima aja dengan keadaan seperti ini karena kan harganya murah," ungkap salah satu penghuni yang enggan menyebutkan namanya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut