Dicuekin Perusahaan, Unjuk Rasa di Gerbang PT Jui Shin Berujung Ricuh

KARAWANG, iNEWSKarawang.id — Aksi unjuk rasa di depan gerbang PT Jui Shin Indonesia, Karawang, pada Kamis (17/4/2025), berujung ricuh. Massa yang sejak pagi melakukan aksi protes membakar ban dan sejumlah barang, termasuk pos satpam perusahaan, setelah merasa diabaikan.

Kericuhan mulai memuncak saat hingga tengah hari tak ada satu pun perwakilan perusahaan yang menemui para demonstran. Kekecewaan tersebut kemudian dilampiaskan dengan pembakaran di sekitar area pintu masuk pabrik.

Baca Juga

Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Salah satu peserta aksi, Ruwog, menyampaikan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk kekecewaan mendalam atas sikap acuh dari manajemen perusahaan. Ia menegaskan bahwa massa tidak berniat membuat kerusuhan, melainkan menuntut keadilan.

“Sejak pagi kami menunggu, tapi tidak ada yang menemui. Kami hanya ingin didengar. Aparat juga seharusnya bertindak lebih tegas, jangan hanya berjaga,” ujarnya, Kamis,(17/4/2025).

Selain menuntut respons dari pihak perusahaan, massa juga mendesak Bupati Karawang untuk turun langsung menemui mereka. Mereka menilai kehadiran kepala daerah penting sebagai bentuk kepedulian terhadap rakyat yang memperjuangkan haknya.

Baca Juga

Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

“Kalau bupati benar peduli, harusnya hadir. Kami ini bagian dari masyarakat Karawang, tapi seolah dianggap tidak ada,” lanjut Ruwog.

Di lokasi, aparat kepolisian disiagakan untuk menjaga keamanan dan mencegah massa memasuki area pabrik. Beberapa petugas berupaya memediasi agar situasi tetap terkendali.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Jui Shin Indonesia belum memberikan keterangan resmi terkait aksi tersebut. Massa masih bertahan di lokasi, menyerukan tuntutan agar manajemen segera menemui mereka dan membuka dialog.

Baca Juga

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari ke 11 Ramadhan 1444 Hijriah 2023 di Karawang

Diketahui, aksi ini merupakan kelanjutan dari rangkaian unjuk rasa yang sebelumnya telah dilakukan. Massa mengancam akan menggelar aksi lanjutan dengan skala yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak segera direspons oleh perusahaan maupun pemerintah daerah.

Editor : Frizky Wibisono