get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Jembatan Bailey Cicangor Belum Juga Rampung, Bupati Aep: Kita Sudah Berupaya Maksimal

Selasa, 08 April 2025 | 13:44 WIB
header img
Jembatan Bailey Cicangor Belum Juga Rampung, Bupati Aep: Kita Sudah Berupaya Maksimal. Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Perbaikan jembatan bailey Cicangor di wilayah Tegalwaru dan Pangkalan, Kabupaten Karawang, belum juga rampung hingga H+7 Idul Fitri 2025.

Menanggapi itu, Bupati Aep menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang terdampak dan menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Karawang telah berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat pembangunan jembatan sementara (Bailey). Namun, penyelesaian jembatan tersebut masih mengalami keterlambatan.

“Pak Gubernur kemarin bilang, insya Allah minggu ini juga beliau akan instruksikan Kadis PUPR untuk cek ke lokasi,”ujar Bupati Aep saat ditemui di Plaza Pemda Karawang usai Apel dan Halal Bihalal, Selasa,(8/4/2025).

Bupati Aep juga menekankan bahwa pihaknya tidak tinggal diam dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah ini.

“Boleh dicek tanya sama Pak Gubernur, ada nggak konfirmasi dari Bupati? Boleh tanya ke Kadis PUPR, ada nggak saya sampai menanyakan? Masa semua harus diperlihatkan? Saya juga telepon, koordinasi, tapi bukan berarti semua harus diumbar. Kita ini bekerja karena memang itu kewajiban,”tegasnya.

Dikabarkan sebelumnya, Warga Karawang kembali harus bersabar. Jembatan Bailey Cicangor yang seharusnya rampung sebelum Lebaran justru kembali ambles pada Sabtu (29/3/2025) sore, memperpanjang derita para pengguna jalan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR), Ucok, mengakui bahwa perbaikan hampir selesai sebelum insiden tersebut terjadi. Namun, kondisi tanah yang tidak stabil membuat tumpuan jembatan kembali rubuh.

“Ambles jadi kepending, terakhir kondisi tanah tidak support, jadi terkendala,” ujar Ucok pada Selasa (1/4/2025).

Menurutnya, karena proyek ini merupakan kewenangan DBMPR, pihaknya bertanggung jawab penuh untuk segera menuntaskan perbaikan. Rencananya, pengerjaan akan dimulai kembali pada 10 April 2025 dan ditargetkan rampung dalam waktu dua minggu.

Sementara itu, Darma (42), salah satu warga yang ikut menjaga jembatan alternatif tersebut, mengaku prihatin dengan kondisi ini.

“Kalau enggak ada jembatan ini, warga pasti lebih kesulitan. Mobil harus muter jauh ke Cariu atau keluar Kaligandu. Kasihan yang buru-buru,” ungkapnya.

Darma dan beberapa rekannya bahkan rela membagi waktu berjaga dalam tiga shift, termasuk saat Lebaran, demi memastikan pengendara bisa melintas dengan aman.

“Kita jaga biar nggak bentrok, karena jalannya kecil dan cuma bisa lewat satu-satu. Harapannya, pemerintah bisa segera menyelesaikan ini, jangan sampai janji-janji terus tapi nggak ada realisasi,” katanya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut