get app
inews
Aa Text
Read Next : Jenazah Lilie Pendaki yang Meninggal di Puncak Carstensz Papua Dimakamkan di Sandiego Hills

Sejumlah Kasus Pemerkosaan Anak Mandek, Komnas PA Desak Kapolres Karawang Ambil Tindakan Tegas

Rabu, 05 Maret 2025 | 21:44 WIB
header img
Sejumlah Kasus Pemerkosaan Anak Mandek, Komnas PA Desak Kapolres Karawang Ambil Tindakan Tegas. Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Sejumlah kasus kekerasan seksual di Karawang yang hingga kini belum tuntas memicu kemarahan masyarakat. Beberapa kasus yang melibatkan anak sekolah bahkan sudah berjalan lama tanpa kejelasan, sementara para pelaku masih berkeliaran bebas.

Menanggapi hal tersebut, Komisioner Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Jawa Barat, Wawan Wartawan, mengungkapkan bahwa ada sedikitnya tiga hingga empat kasus yang masih mandek di tingkat kepolisian. 

Mirisnya, kata Wawan, para korban justru mengalami tekanan psikologis dan sosial yang semakin memperburuk keadaan mereka.

"Salah satu kasus yang menyita perhatian adalah seorang siswa yatim di sebuah SMP di Karawang. Selain kasusnya yang tak kunjung diproses, korban malah mengalami perlakuan tidak manusiawi dari pihak sekolah, yang justru memberhentikannya dengan alasan permintaan keluarga," Ungkap Wawan, Rabu,(5/3/2025).

Lanjutnya, Kasus lainnya menimpa seorang siswa SMK yang menjadi korban kebiadaban enam pria. Hingga kini, belum ada perkembangan signifikan terkait penanganan kasus tersebut. 

"Hal serupa juga terjadi pada seorang siswi SMA favorit di Karawang Kota yang menjadi korban pelecehan oleh tetangganya sendiri," katanya.

Ia juga mendesak Kapolres Karawang segera mengambil tindakan tegas dengan menangkap para pelaku. Selain itu, pihak sekolah diminta tidak gegabah dalam mengambil keputusan terhadap korban, terutama dalam hal pemberhentian siswa. Jika tindakan ini terus terjadi, bisa saja berujung pada pelanggaran hukum baru.

“Kami minta pihak kepolisian segera menangkap pelaku-pelaku kejahatan ini. Jangan sampai korban semakin menderita, baik secara hukum maupun sosial. Hak pendidikan mereka juga harus dilindungi, bukan malah dicabut,” tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut